Manipulasi Valuta Asing, 5 Bank Global Didenda $3,4 Miliar

Salah satu cabang Citibank di New York (foto: dok). Citibank bersama 4 bank besar lainnya dituduh memanipulasi pasar valuta asing.

Lima bank global dikenai denda hampir $ 3,4 miliar karena dituduh berusaha memanipulasi pasar valuta asing dalam beberapa tahun terakhir.

Regulator AS, Inggris dan Swiss telah mendenda lima bank global hampir $ 3,4 miliar karena dituduh berusaha memanipulasi pasar valuta asing dalam beberapa tahun terakhir.

Hari Rabu ini, para regulator memberlakukan denda terhadap Citibank dan JPMorgan Chase yang berbasis di AS, Royal Bank of Scotland, bank Inggris HSBC dan raksasa perbankan Swiss UBS.

Kepala eksekutif Financial Conduct Authority Inggris, Martin Wheatley, mengatakan para pialang di bank tersebut lebih tertarik pada keuntungan mereka sendiri daripada kepentingan konsumen dalam perdagangan yang adil.

Menurut para regulator, antara tahun 2008 sampai akhir 2013 kelima bank itu gagal memberi pelatihan yang layak dan mengawasi pialang valuta uang asing mereka, sehingga memungkinkan mereka berbagi informasi dan memanipulasi nilai tukar.

Sekitar $ 5,3 triliun berpindah tangan setiap hari di pasar valuta asing, dengan 40 persen diantaranya terjadi di London. Perusahaan-perusahaan di seluruh dunia menggunakan nilai tukar mata uang untuk menghargai aset mereka dan mengelola risiko keuangan mereka.