Lima Staf PBB Diculik di Yaman Selatan

Tentara dari pihak pemerintah Yaman menaiki truk pick-up yang bergerak menuju garis depan pertempuran melawan pasukan Houthi di Marib, Yaman, pada 14 Januari 2022. (Foto: Reuters/Yemeni Armed Forces/Handout via Reuters)

Lima orang staf PBB telah diculik di Yaman selatan yang dilanda perang, kata badan dunia itu pada Minggu (13/2).

Kelima orang itu diculik di Abyan pada Jumat (11/2) dalam perjalanan pulang ke kota Aden "setelah menyelesaikan sebuah misi di lapangan," kata juru bicara PBB Eri Kaneko kepada AFP.

BACA JUGA: UEA Cegat Misil Yaman Saat Kunjungan Presiden Israel

"PBB bekerja sama dengan erat dengan pihak berwenang untuk mengupayakan pembebasan mereka," tambah Kaneko.

Belum segera diketahui siapa yang menculik staf PBB itu.

Aden menjadi markas pemerintah Yaman yang diakui masyarakat internasional, setelah diusir dari ibukota Sanaa oleh pemberontak Houthi pada 2014.

BACA JUGA: Perang Yaman Ganggu Pembebasan WNI

Sebuah koalisi yang dipimpin oleh Arab Saudi telah mendukung pemerintah dalam perang melawan Houthi yang didukung Iran sejak 2015, dalam konflik yang menyebabkan ratusan ribu orang tewas.

Jutaan orang juga kehilangan tempat tinggal. PBB menyebutnya sebagai krisis kemanusiaan terbesar di dunia. [vm/pp]