Somersworth, sebuah kota terkecil dari 13 kota lain di negara bagian New Hampshire, di wilayah pantai timur Amerika Serikat. Kota tua berusia lebih dari 300 tahun ini dikenal dengan keindahan wisata alam, industri, dan keragaman penduduk dengan berbagai latar belakang, etnis, dan budaya.
"Little Indonesia" adalah suatu visi jangka panjang dari Indonesia Community Connect, sebuah organisasi nirlaba yang bertujuan untuk membangun komunitas diaspora Indonesia dan sekaligus meningkatkan hubungan kemitraan antara Indonesia dan Amerika Serikat.
Peresmian proyek ini diadakan pada pertengahan bulan Mei lalu, yang dihadiri oleh sekitar seratus warga setempat, termasuk Senator New Hampshire, Walikota Somersworth dan juga kepala polisi setempat.
“Ini adalah hari yang luar biasa untuk kota Somersworth dan Indonesia. Sejak tahun 1729, kota kami yang hanya sebesar 10 mil persegi, selalu merangkul keragaman,” kata Walikota Somersworth, Dana Hilliard.
“Kami memiliki kemitraan yang luar biasa antara Amerika Serikat dan Indonesia. Ini adalah hubungan yang dalam antara dua negara demokrasi yang kuat dan saya pikir ini menunjukkan kemitraan tersebut,” jelas Senator New Hampshire David Watters.
Gedung Little Indonesia ini merupakan fase pertama dari rencana jangka panjang, dimana rencana selanjutnya adalah pembangunan gerbang kedatangan, taman kota, pusat perbelanjaan, hingga museum Indonesia.
Yudho Sasongko, Kepala Fungsi Pendidikan Sosial dan Budaya di KBRI Washington D.C. mengungkapan dukungannya untuk proyek ini. Ia mengatakan, “Akhirnya pada hari ini dibuka babak baru, langkah awal untuk membangun Little Indonesia yang mudah-mudahan kedepan benar-benar dapat terwujud dan menjadi bentuk kerjasama, kolaborasi, kontribusi.”
Proyek ini masih mencari tambahan investasi yang diperkirakan akan mencapai total sebesar 7 juta dollar AS atau 100 milyar Rupiah.
“Iya acaranya, berlangsung dengan lancar. Ya, bersyukur banget soalnya kita mendapatkan banyak dukungan dari pemerintahan lokal dan juga pihak KJRI dan KBRI juga hadir di acara ini. Itu menjadi bukti nyata ya, ada pernyataan jadi bisa dibilang diakui ya proyek Little Indonesia ini di mata semua komunitas,” ungkap Raude Raychel, pendiri organisasi Indonesia Community Connect di sela-sela acara peresmian Little Indonesia.
Sementara itu, kepala kepolisian kota setempat, Sheriff Mark Brave, yang juga hadir dalam acara peresmian menyatakan rasa bangga, menurutnya ini adalah langkah besar tidak hanya untuk kota Sommersworth tetapi untuk Amerika secara keseluruhan. Ia juga bangga hal ini terwujud di wilayahnya, tambah Mark Brave.
Dalam waktu beberapa bulan sejak proyek Little Indonesia dimulai, kini sudah terkumpul dana lebih dari 30 ribu dollar A.S. atau 429 juta Rupiah. [nr/au/zb]
Your browser doesn’t support HTML5