Livi Zheng, dari Hollywood ke Beijing

Livi Zheng, sutradara Indonesia, diundang untuk menjadi dosen tamu bagi mahasiswa jurusan sinematografi beberapa universitas di Beijing, China (foto: dok).

Livi Zheng, sutradara Indonesia yang meniti karir di Hollywood, AS, diundang untuk menjadi pengajar tamu di kampus-kampus jurusan sinematografi di kota Beijing, China.

"Saya sangat senang, diundang ke Beijing sekaligus mempromosikan film Brush With Danger", ujar Livi Zheng, seorang sutradara Indonesia yang meniti karir di Hollywood, Los Angeles, California.

Di usianya yang masih 23 tahun, film aksi pertama yang disutradarai Livi dengan mengambil lokasi di kota Seattle dan Los Angeles ini, ternyata menarik perhatian industri film dan para pembuat film kota Beijing.

Livi diundang untuk menjadi pengajar tamu dan memberikan workshop di kampus-kampus jurusan sinematografi di kota ini.

Livi Zheng, mempromosikan film terbarunya "Brush with Danger" selama berada di Beijing, China (foto: dok).

"Saya diundang menjadi pembicara di kampus University of China dan Beijing Shi Fan University. Bahkan di Beijing Si Fan, dekan kampus ini, hadir dan duduk bersama-sama mahasiswa. Kita berdiskusi tentang produksi film di Hollywood. It's really cool," kata Livi dalam wawancara jarak jauh dengan VOA.

"Sempat juga bertemu dengan para wartawan film dikota Beijing. Mereka tertarik menulis tentang latar belakang saya yang lahir di Jawa Timur, dan berkarir di Los Angeles', tambah Livi.

Saat ini Livi sedang menyelesaikan film kedua, yang dibintangi oleh sederet aktor dan aktris Hollywood seperti Tony Todd (Star Trek, The Crow), John Savage (Message in the bottle), Keith david (Armageddon, Hawaii Five O), Madeline Zima (The Vampire Diaries) dan Sean Patrick Flannery (The Young Indiana Jones).

Ken Zheng, adik Livi yang pernah menjuarai kejuaraan Wushu Sanda di Indonesia juga turut bermain di film laga ini. Rencananya film terbaru ini akan dirilis tahun depan.

Selain sibuk menyelesaikan film terbarunya, Livi juga sedang memasuki tahap akhir kuliah dalam bidang film di University of Southern California. "Semoga akhir tahun 2015 ini, film Brush With Danger mulai bisa diputar dibioskop-bioskop Indonesia", ujar Livi menutup pembicaraan.