Adegan berkelahi yang penuh aksi laga dengan sentuhan thriller dapat disaksikan dalam film berjudul Insight karya sutradara Hollywood dari Indonesia Livi Zheng. Tema film laga masih menjadi pilihan Livi, sineas muda Indonesia kelahiran Jawa Timur ini.
Insight bercerita tentang dua pemuda kakak beradik yang mempunyai indra keenam. Waktu kecil mereka kabur dari rumah dan menggunakan kemampuannya itu untuk bertahan hidup. "Sampai akhirnya mereka direkrut oleh agensi yang membasmi teroris,” ujar Livi.
Film Insight dibintangi sederetan aktor dan aktris Hollywood terkenal seperti Tony Todd, bintang film The Candyman dan Star Trek. John Savage, aktor kawakan film The Deer Hunter. Bintang The Vampire Diaries, Madeline Zima, dan Sean Patrick Flannery, aktor film The Young Indiana Jones. Adam Huss, aktor dalam tv seri Power serta aktor Indonesia Ken Zheng, yang juga adalah adik dari Livi Zheng.
Seperti Livi, Ken yang lahir di Jakarta 5 April, 1995, juga memiliki latar belakang kuat dalam dunia bela diri. Selain sibuk berakting dalam film Hollywood, Ken masih berstatus sebagai mahasiswa fakultas Produksi Radio, TV dan Film di University of Texas, Austin, Amerika. Berkolaborasi dengan kakaknya sebagai sutradara, bagi Ken bukan menjadi halangan, karena Livi sangat mengerti dirinya dan memberikan banyak masukan dalam memerankan karakter “Jian” dalam film Insight.
Di balik nama-nama aktor terkenal Hollywood, ada yang spesial bagi Livi dalam film Insight ini. Kali ini, ada beberapa unsur bela diri yang unik dan tidak ditemukan dalam garapan film sebelumnya Brush With Danger. Livi memilih Yayan Ruhian sebagai pengarah koreografi bela diri untuk film ini. "Setelah saya bertemu Yayan, dia orang yang hangat dan ramah. Saya merasa cocok berkolaborasi dengan dia," kata perempuan kelahiran Surabaya, 3 April 1989.
Meskipun tergolong sebagai sutradara muda Hollywood, dimata para aktor, Livi dipandang memiliki bakat kuat dan prinsip kerja yang serius. Aktor senior Hollywood John Savage yang berperan dalam film The Deer Hunter, memuji Livi yang selalu fokus dalam menjalankan tugasnya sebagai sutradara, karena tidak mudah untuk tetap memberi pengarahan dan kontrol ketika para aktor beradu aksi laga dan emosi dalam berakting, “semua berjalan dengan cepat, tapi Livi mampu mengendalikannya” ujar John Savage.
Aktor muda Hollywood Adam Huss juga memuji Livi yang masih tergolong muda sebagai sutradara tapi mampu menjalankan tugasnya secara profesional, bahkan Livi memproduksi film sambil menyelesaikan sekolahnya untuk meraih gelar master MFA in Film Production di University of Southern California's School of Cinematic Arts. Universitas ini terkenal telah mencetak banyak sineas berbakat dan ternama seperti George Lucas (produser dan sutradara film Star Wars) dan Robert Zemeckis (sutradara film Forest Gump) dan Paul Feig (produser film Ghosbusters).
Meskipun sibuk dalam masa post-produksi untuk film Insight, Livi melanjutkan kerja sama dengan Yayan Ruhian untuk proyek berikutnya yang mengangkat budaya Indonesia, karapan sapi, di Madura. Film ini juga dibumbui aksi laga yang dikemas oleh aktor dan koreografer aksi laga terkenal, Yayan Ruhian.
Untuk proyek film bertema karapan sapi ini, Livi menuturkan, akan mengangkat kisah dibalik budaya tradisional karapan sapi di Madura, yang diikuti banyak cerita dan fakta yang tidak dapat dipisahkan, seperti perjudian yang bebas dilakukan oleh kelas sosial tertentu.
Livi berusaha mengangkat banyak aspek kebudayaan Indonesia ke dalam proyek film bertema karapan sapi ini sehingga bisa menarik penonton luar negeri terutama di Hollywood.
Keberhasilan Livi menembus perfilman Hollywood melalui film Brush With Danger disusul dengan proyek film terbarunya Insight telah menempatkan Livi sebagai sutradara muda yang cukup dikenal dalam industri perfilman Hollywood.
Dan kabar terakhir, Livi kini menjajaki kerjasama dengan aktris Hollywood Courtney Cox pemeran Monica dalam tv seri Friends.
Rencananya film Insight akan dirilis tahun 2017 dan Livi menjanjikan adegan laga yang lebih seru dan menegangkan. [zb/nr]
Your browser doesn’t support HTML5