Presiden Belarus Alexander Lukashenko menyatakan pada hari Kamis (16/2) bahwa ia “siap berperang bersama Rusia dari wilayah Belarus hanya bila terjadi satu hal, yaitu jika satu saja tentara dari sana [Ukraina] datang ke Belarus untuk membunuh rakyat kami.”
Dalam konferensi pers di Minsk, Lukashenko menambahkan, “Jika mereka melakukan agresi terhadap Belarus, maka akan ada tanggapan terberat. Perang itu akan berkembang ke tahap baru.”
Belarus dan Rusia mengadakan latihan militer rutin di dekat perbatasan Belarus-Ukraina, yang membentang sejauh 1.084 kilometer.
BACA JUGA: Putin Bersiap Hadapi Perang Panjang yang Menguras TenagaLukashenko dijadwalkan bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada hari Jumat untuk membahas masalah-masalah ekonomi dan pertahanan.
Menurut kantor presiden, konferensi pers hari Kamis itu dilakukan secara mendadak dan tidak terhitung sebagai konferensi pers tahunan yang biasa diberikan Lukashenko.
Sekelompok wartawan asing mengunjungi Minsk 14 Februari lalu untuk meliput konferensi pers resmi yang sudah dijadwalkan, namun ditunda secara tiba-tiba.
Setelah diprotes, Lukashenko sepakat untuk memberikan sesi perbincangan lepas dengan wartawan yang ada, kata kantor presiden. [rd/ka]