Presiden Perancis Kritik Trump atas Mundurnya AS dari Persetujuan Iklim

PM India Narendra Modi (kanan) Presiden Perancis Emmanuel Macron pada konferensi tenaga surya internasional di New Delhi, Minggu (11/3).

Presiden Perancis Emmanuel Macron mengkritik Presiden Donald Trump hari Minggu (11/3) atas pengunduran diri Amerika dari persetujuan iklim Paris.

Macron tidak menyebut nama Trump ketika berbicara dalam pertemuan pertama Persekutuan Tenaga Surya Internasional di New Delhi.

Namun, ketika menyambut “solar mamas,” yakni kelompok perempuan yang dididik sebagai insinyur tenaga surya, ia mengatakan perempuan telah meneruskan misi mereka untuk mempromosikan energi surya walaupun setelah “beberapa negara memutuskan keluar dari pertemuan dan keluar dari persetujuan Paris.”

Trump mengumumkan bulan Juni lalu bahwa Amerika mengundurkan diri dari perjanjian Paris itu, yang bertujuan untuk memperlambat peningkatan suhu sedunia dengan mengurangi emisi gas penyebab kenaikan suhu global.

Para kepala negara, pemerintah dan menteri dari puluhan negara menghadiri pertemuan tenaga surya sepanjang hari itu, yang dituan rumahi bersama oleh India dan Perancis.

Persekutuan itu adalah badan internasional yang berbasis perjanjian untuk mempromosikan pemanfaatan yang efisien energi surya untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.

Persekutuan itu diluncurkan oleh India dan Perancis di sela-sela Konferensi Iklim Paris tahun 2015. [gp]