Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab memiliki hak hukum yang sama dengan warga negara lainnya. Termasuk hak dilindungi saat pulang ke Indonesia dari Arab Saudi. Mahfud meminta aparat tidak represif dan melakukan penjagaan yang berlebihan sampai Rizieq sampai ke rumahnya.
"Saya berharap aparat juga tidak terlalu berlebihan, ini masalah biasa saja, anggap hal yang reguler. Hanya karena ada peningkatan eskalasi orang menjemput, iya, penjagaannya juga supaya ditingkatkan. Tetapi tidak usah berlebihan," jelas Mahfud secara daring, Senin (9/11/2020).
Mahfud MD meminta pengikut Rizieq menjemput pemimpinnya secara tertib dan damai. Ditambah lagi, kata dia, kepulangan pemimpin FPI tersebut untuk melakukan tindakan yang positif.
"Oleh sebab itu mereka membuat keributan, yang membuat rusuh, kita anggap bukan pengikutnya Habib Rizieq Shihab. Kalau pengikutnya Habib Rizieq pasti yang baik-baik, pasti revolusi akhlak,” tambah Mahfud.
GNPF MUI Minta Taati Protokol Kesehatan dan Tahan Diri
Sementara Mantan Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI Bachtiar Nasir meminta pengikut Rizieq mengikuti protokol kesehatan dan menjaga situasi tetap aman saat menjemput Rizieq. Hal tersebut disampaikan Bachtiar Nasir dalam perbincangan di akun Youtube Front TV bertema "Menuju Kepulangan IB HRS" pada Senin (9/11) malam. Bachtiar tidak ingin tuduhan-tuduhan negatif akan dialamatkan ke Rizieq Shihab jika pengikutnya tidak bisa menahan diri.
"Semuanya harus ikuti protap dan aturan yang sudah ditetapkan. Kalau semua berpegang pada aturan, jangan jalan-jalan sendiri. Taat pada komando, Insya Allah baik-baik saja," tutur Bachtiar Nasir pada Senin (9/11) malam.
Bahtiar tidak mengetahui Rizieq Shihab akan langsung pulang setiba di bandara atau akan menjalani karantina sesuai protokol kesehatan pada masa pandemi Corona. Namun, ia meyakini kedatangan Rizieq akan menambah semangat para pendakwah di tanah air. Terutama dalam memerangi tindakan yang tidak sesuai dengan ajaran Islam.
Visa Tak Diperpanjang, Rizieq Shihab Dideportasi
Rabu (4/11) lalu, Rizieq Shihab mengatakan akan pulang ke Indonesia dari bandara Kota Jeddah, Arab Saudi pada Senin (9/11) pukul 19.30 waktu setempat. Ia memperkirakan akan tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada 10 November 2020 pagi.
Your browser doesn’t support HTML5
Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel kepada sejumlah media di Indonesia mengatakan Rizieq Shihab kembali ke tanah air karena pemerintah Arab Saudi tidak memperpanjang izin tinggalnya di negara itu. Izin tinggal Rizieq Shihab hanya sampai tanggal 11 November 2020, atau sembilan hari setelah mengurus izin keluar akibat tidak diperpanjangnya izin tinggal tetap.
Sebelumnya ia diketahui berstatus overstayer, atau tinggal melampaui masa izin yang diberikan dan tidak mendapat perpanjangan visa. Ia kemudian diberi visa untuk keluar dari Arab Saudi, suatu hal yang menurut Duta Besar Agus Maftuh merupakan hal biasa untuk WNI yang menjalani proses tarhil atau deportasi. Denda overstay yang biasa dikenakan pun dicabut pemerintah Arab Saudi karena sedang masa pandemi Covid-19.
Rizieq bertolak ke Arab Saudi di tengah sejumlah kasus yang menjeratnya pada 2017 silam. Dua di antaranya adalah kasus chat mesum yang dituduhkan pada Rizieq dan dugaan penghinaan Pancasila.
Kasus chat mesum bermula dari tersebarnya dugaan chat antara Rizieq dengan seorang perempuan bernama Firza Husein di internet yang ditangani Polda Metro Jaya. Kasus ini kemudian dihentikan karena polisi tidak menemukan pengunggah chat tersebut dan ada permintaan dari kuasa hukum.
Sedangkan kasus dugaan penghinaan Pancasila dilaporkan oleh Sukmawati Soekarnoputri ke Bareskrim Polri pada 2016 silam. Kasus ini kemudian ditangani Polda Jawa Barat karena lokasi kejadian berada di Jawa Barat. Namun, kasus ini juga dihentikan penyidikannya oleh Polda Jawa Barat dengan alasan kekurangan bukti.
BACA JUGA: Rizieq Shihab Direncanakan akan Pulang Dalam Waktu DekatSetibanya di tanah air, Rizieq Shihab berencana menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad di kediamannya di Petamburan, Jakarta.
VOA belum berhasil mengkonfirmasi jumlah aparat yang dikerahkan untuk mengamankan kepulangan Rizieq Shihab yang dikabarkan akan dijemput ribuan pengikutnya. [sm/em]