Dua lagi perusahaan terkenal mengatakan telah mengakhiri program pemasaran bersama dengan Asosiasi Senjata Api Nasional (NRA). Langkah itu diambil di tengah upaya para aktivis pengendalian senjata untuk meningkatkan tekanan terhadap perusahaan-perusahaan supaya memutus hubungan dengan industri senjata, setelah penembakan massal di sebuah sekolah di Florida.
Para aktivis telah memasang petisi online, mengidentifikasi bisnis-bisnis yang memberi diskon kepada para anggota NRA, dalam upaya menekan perusahaan-perusahaan untuk memutus hubungan dengan organisasi senjata itu.
Baca: Pelobi Utama Kecam Pendukung Pengendalian Senjata
Delta dan United Airlines mengeluarkan pernyataan Sabtu (24/2) yang menyatakan mereka mengakhiri program diskon dengan pelobi senjata itu dan akan meminta NRA untuk menghapus segala informasi terkait perusahaan mereka di situsnya.
Hari Jumat (23/2), beberapa perusahaan yang mengakhiri program diskon mereka dengan para anggota NRA termasuk perusahaan asuransi MetLife, perusahaan penyewaan mobil Hertz, dan Symantec Corp., perusahaan piranti lunak yang membuat teknologi Norton Antivirus.
Baca: Trump Setuju Ide Persenjatai Guru di Sekolah
Beberapa perusahaan lain telah memutus hubungan dengan NRA awal pekan ini, termasuk perusahaan penyewaan mobil Enterprise, First National Bank of Omaha, jaringan Wyndham Hotels dan jaringan hotel Best Western.
NRA adalah salah satu dari kelompok-kelompok lobi senjata paling berpengaruh di AS dan mengklaim memiliki lima juta anggota. [vm/ii]