Hadiah Nobel Anak-Anak bertujuan untuk meningkatkan kesadaran mengenai hak anak-anak di 60 ribu sekolah di 110 negara melalui program-program pendidikan.
Pelajar putri Pakistan Malala Yousafzai, yang selamat setelah kepalanya ditembak oleh Taliban, telah dinominasikan untuk mendapat Hadiah Anak-Anak Dunia karena mendukung hak-hak pendidikan bagi anak-anak perempuan.
Siswi berusia 16 tahun yang kini tinggal di Inggris setelah lama menjalani perawatan kesehatan itu ditembak seorang anggota Taliban pada 2012 karena suaranya yang lantang mengenai pendidikan di kampung halamannya, Swat di kawasan Khyber Pakhtunkhwa.
Ayah Malala, Zia Uddin Yousafzai, mengatakan kepada VOA bahwa “Kita perlu mencurahkan energi dan sumber daya dalam mendidik generasi baru. Seorang remaja berpendidikan dapat memberi kita masa depan yang lebih baik agar dapat menyingkirkan ekstremisme dan terorisme, dan hidup dengan damai di tanah air kita.”
Hadiah Anak-Anak Dunia, juga dikenal sebagai Hadiah Nobel Anak-Anak, dibentuk pada 2000 dan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran mengenai hak anak-anak di 60 ribu sekolah di 110 negara melalui program-program pendidikan, yang mencakup pelajaran mengenai para pembela hak asasi dan pemilihan para pemenang penghargaan itu.
Siswi berusia 16 tahun yang kini tinggal di Inggris setelah lama menjalani perawatan kesehatan itu ditembak seorang anggota Taliban pada 2012 karena suaranya yang lantang mengenai pendidikan di kampung halamannya, Swat di kawasan Khyber Pakhtunkhwa.
Ayah Malala, Zia Uddin Yousafzai, mengatakan kepada VOA bahwa “Kita perlu mencurahkan energi dan sumber daya dalam mendidik generasi baru. Seorang remaja berpendidikan dapat memberi kita masa depan yang lebih baik agar dapat menyingkirkan ekstremisme dan terorisme, dan hidup dengan damai di tanah air kita.”
Hadiah Anak-Anak Dunia, juga dikenal sebagai Hadiah Nobel Anak-Anak, dibentuk pada 2000 dan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran mengenai hak anak-anak di 60 ribu sekolah di 110 negara melalui program-program pendidikan, yang mencakup pelajaran mengenai para pembela hak asasi dan pemilihan para pemenang penghargaan itu.