Pejabat Malaysia hari Kamis (13/3) membantah laporan yang mengatakan pesawat yang hilang sempat terbang beberapa jam setelah melangsungkan kontak terakhir.
Para pejabat Malaysia membantah laporan yang mengatakan pesawat penumpang yang hilang sempat terbang beberapa jam setelah melangsungkan kontak terakhir, dan mengatakan bahwa gambar-gambar satelit China tidak menunjukkan adanya puing atau kepingan yang merupakan pecahan dari pesawat yang hilang itu.
Menteri Transportasi Hishamuddin Hussein mengatakan, Kamis, Malaysian Airlines telah meminta perusahaan pembuat pesawat Boeing dan perusahaan mesin Rolls Royce mengenai data yang menunjukkan pesawat itu sempat menempuh perjalanan tambahan sejauh 4.000 kilometer selama empat jam, Ia mengatakan, sepanjang pengetahuan Rolls Royce and Boeing, laporan itu tidak akurat.
Laporan harian Wall Street Journal, Kamis, mengutip keyakinan para pejabat Amerika berdasarkan data yang dikirim secara otomatis oleh mesin pesawat ke darat. Mereka menduga pesawat Malaysia Airlines itu tetap di udara selama 4 jam setelah melewati lokasinya terakhir yang diketahui di angkasa Teluk Thailand.
Gambar-gambar satelit China muncul hari Rabu (12/3). Media pemerintah mengatakan, gambar-gambar itu menunjukkan 3 benda yang agak besar berada dekat lintasan penerbangan semula pesawat itu menuju Beijing.
Malaysia dan Vietnam melakukan pencarian ke kawasan di Laut China Selatan itu hari Kamis dan tidak menemukan apa-apa. Belakangan Malaysia menghubungi Kedubes China, yang mengatakan gambar-gambar itu keliru dan tidak menunjukkan adanya puing-puing pecahan pesawat.
Menteri Transportasi Hishamuddin Hussein mengatakan, Kamis, Malaysian Airlines telah meminta perusahaan pembuat pesawat Boeing dan perusahaan mesin Rolls Royce mengenai data yang menunjukkan pesawat itu sempat menempuh perjalanan tambahan sejauh 4.000 kilometer selama empat jam, Ia mengatakan, sepanjang pengetahuan Rolls Royce and Boeing, laporan itu tidak akurat.
Laporan harian Wall Street Journal, Kamis, mengutip keyakinan para pejabat Amerika berdasarkan data yang dikirim secara otomatis oleh mesin pesawat ke darat. Mereka menduga pesawat Malaysia Airlines itu tetap di udara selama 4 jam setelah melewati lokasinya terakhir yang diketahui di angkasa Teluk Thailand.
Gambar-gambar satelit China muncul hari Rabu (12/3). Media pemerintah mengatakan, gambar-gambar itu menunjukkan 3 benda yang agak besar berada dekat lintasan penerbangan semula pesawat itu menuju Beijing.
Malaysia dan Vietnam melakukan pencarian ke kawasan di Laut China Selatan itu hari Kamis dan tidak menemukan apa-apa. Belakangan Malaysia menghubungi Kedubes China, yang mengatakan gambar-gambar itu keliru dan tidak menunjukkan adanya puing-puing pecahan pesawat.