Penahanan itu menimbulkan pertanyaan mengenai janji para pemimpin kudeta militer untuk menyerahkan kekuasaan kepada pemerintahan sipil.
Tentara Mali telah menahan sekurangnya tujuh tokoh politik terkemuka, menimbulkan pertanyaan mengenai janji para pemimpin kudeta untuk memulihkan wewenang kepada orang sipil. Para saksi mata dan beberapa asisten bidang politik mengatakan penahanan itu terjadi di ibukota Bamako Senin malam dan Selasa pagi.
Sumber yang dekat dengan mereka yang ditahan memberitahu VOA mantan perdana menteri Soumaila Cisse termasuk yang ditahan. Cisse adalah kandidat unggulan dalam pemilu presiden yang tadinya dijadwalkan tanggal 29 April sebelum junta itu mengambil alih kekuasaan.
Menurut sumber itu, tokoh lainnya yang ditangkap termasuk mantan perdana menteri Modibo Sidibe, mantan menteri dalam negeri Kone Kafougouna dan mantan menteri pertahanan Sadio Gassama. `
Tidak diperoleh keterangan dari pemimpin junta mengenai alasan penahanan itu.
Karena tekanan internasional yang intensif pemimpin-pemimpin kudeta awal bulan ini setuju untuk memulihkan pemerintahan sipil dan mengijinkan pemerintahan transisi menyelenggarakan pemilu baru.
Media pemerintah hari Selasa mengumumkan bahwa Cheick Modibo Diarra telah diangkat sebagai perdana menteri sementara. Diarra, seorang insinyur mesin dan antariksa tamatan Amerika mencalonkan diri menjadi presiden dalam pemilu 29 April itu.
Sumber yang dekat dengan mereka yang ditahan memberitahu VOA mantan perdana menteri Soumaila Cisse termasuk yang ditahan. Cisse adalah kandidat unggulan dalam pemilu presiden yang tadinya dijadwalkan tanggal 29 April sebelum junta itu mengambil alih kekuasaan.
Menurut sumber itu, tokoh lainnya yang ditangkap termasuk mantan perdana menteri Modibo Sidibe, mantan menteri dalam negeri Kone Kafougouna dan mantan menteri pertahanan Sadio Gassama. `
Tidak diperoleh keterangan dari pemimpin junta mengenai alasan penahanan itu.
Karena tekanan internasional yang intensif pemimpin-pemimpin kudeta awal bulan ini setuju untuk memulihkan pemerintahan sipil dan mengijinkan pemerintahan transisi menyelenggarakan pemilu baru.
Media pemerintah hari Selasa mengumumkan bahwa Cheick Modibo Diarra telah diangkat sebagai perdana menteri sementara. Diarra, seorang insinyur mesin dan antariksa tamatan Amerika mencalonkan diri menjadi presiden dalam pemilu 29 April itu.