17 Mantan Menteri Perancis Kecam Pelecehan Seksual dalam Politik

Direktur Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Lagarde termasuk dari 17 mantan menteri Perancis yang mengecam kekerasan seksual di dunia politik Perancis.

Tujuh belas perempuan mantan menteri berjanji akan mempublikasikan “semua pernyataan seksis,” serta “tindakan dan perilaku tidak pantas” yang dilakukan para pejabat politik Prancis.

Tujuh belas perempuan mantan menteri Prancis, termasuk direktur Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Lagarde, mengatakan tidak akan lagi tinggal diam mengenai maraknya pelecehan seksual dalam dunia politik Perancis.

Dalam artikel opini di Journal du Dimanche di Perancis hari Minggu (15/5), para perempuan itu berjanji akan mempublikasikan “semua pernyataan seksis,” serta “tindakan dan perilaku tidak pantas” yang dilakukan para pejabat politik Prancis.

Artikel itu diterbitkan hanya beberapa hari setelah sembilan perempuan mengeluhkan pelecehan seksual oleh Denis Baupin, wakil ketua majelis rendah parlemen.

Baupin, yang mengundurkan diri dari jabatannya, telah membantah tuduhan itu dan bertekad akan melawan mereka.

Mantan pejabat Kementerian Kehakiman, Monique Pelletier yang berusia 89 tahun, termasuk diantara 17 perempuan tadi. Dia baru-baru ini mengungkap bahwa dia pernah jadi korban kekerasan seksual oleh seorang senator yang tidak disebutkan namanya pada tahun 1979, dan mengatakan dia malu karena hanya berdiam diri.

“Kami tidak akan diam saja,” tulis para perempuan itu. “Kami mendorong semua korban kekerasan seksual untuk bersuara dan menyampaikan keluhan.”

“Kami terjun ke bidang politik karena berbagai alasan dan kami punya gagasan berbeda, tetapi kami sama-sama meyakini bahwa seksisme tidak pantas berada dalam masyarakat.” [vm]