Mantan PM Pakistan Berkeras Adakan Rapat Umum di Lahore

PM Pakistan saat itu, Nawaz Sharif, tengah, meninggalkan lokasi Tim Gabungan Investigasi bersama putranya Hussain Nawaz, kanan, di Islamabad, Pakistan, Kamis, 15 Juni 2017 (foto: AP Photo/B.K. Bangash)

Juru bicara sebuah provinsi Pakistan mengatakan perdana menteri terguling negara itu berkeras akan mengadakan rapat umum di daerah basis kekuasaannya, kota Lahore, walaupun terjadi pemboman maut disana sehari sebelumnya.

Sementara itu, dalam satu lagi tantangan terhadap partai yang berkuasa di Pakistan, ulama oposisi yang radikal Tahir-ul-Qadri pulang ke negaranya hari Selasa setelah tinggal di luar negeri sementara kasus pengadilan terhadapnya sedang menunggu di Pakistan. Ia telah bertekad untuk memperoleh keadilan bagi 8 pendukungnya yang tewas dalam demonstrasi anti-pemerintah tahun 2014.

Malik Mohammad Ahmed, jurubicara di Punjab dimana Lahore adalah ibukota provinsi itu, mengatakan mantan perdana menteri Nawaaz Sharif berencana untuk turut dalam konvoi pendukung dalam perjalanan dari ibukota Islamabad ke Lahore hari Rabu.

Pemboman di Lahore hari Selasa menewaskan satu orang dan melukai 30 lainnya.

Sharif diberhentikan Mahkamah Agung Pakistan bulan lalu atas tuduhan menyebunyikan harta kekayaannya. [gp]