Mantan Presiden Iran Rafsanjani Kehilangan Posisi sebagai Kepala Majelis Ulama

Mantan Presiden Iran Akbar Hashemi Rafsanjani (kanan) dengan Ayatollah Mohammad Reza Mahdavi Kani.

Televisi pemerintah Iran melaporkan bahwa Rafsanjani tidak bersedia menerima pencalonan untuk posisi yang telah dipegangnya sejak tahun 2007.

Mantan Presiden Iran Akbar Hashemi Rafsanjani telah kehilangan posisinya sebagai kepala majelis ulama yang berkuasa.

Televisi pemerintah mengatakan Ayatollah Mohammad Reza Mahdavi Kani telah dipilih sebagai ketua baru Majelis Pakar, yang memilih pemimpin agung Iran dan mengawasi kegiatannya. Laporan tersebut mengatakan Rafsanjani tidak bersedia menerima pencalonan untuk posisi yang telah dipegangnya sejak tahun 2007. Kelompok garis keras mengecam mantan presiden ini telah dikecam karena dia terlalu dekat ke pihak oposisi di Iran.

Perubahan ini dipandang sebagai pukulan berat bagi kaum moderat dan reformis di Iran. Kelompok garis keras mendukung pemilihan Kani.

Iran adalah satu dari beberapa negara Timur Tengah yang dilanda gelombang demonstrasi anti pemerintah dalam beberapa minggu belakangan ini.