Mantan Walikota New York Rudy Giuliani mengatakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengganti pembayaran yang dilakukan pengacara pribadi Trump, Michael Cohen, sebesar 130 ribu dolar untuk membungkam seorang bintang film porno terkait perselingkuhannya dengan Trump pada 2006.
Giuliani, yang baru-baru ini bergabung dalam tim kuasa hukum Trump, mengatakan kepada Fox News, Rabu malam (2/5), sepanjang pengetahuannya, Trump saat itu tidak tahu menahu secara spesifik transaksi tersebut dan hanya mengetahuinya secara umum.
Pernyataan Giuliani ini bertentangan dengan pernyataan Trump sebelumnya. Trump hingga saat ini memang masih membantah telah berselingkuh dengan Stormy Daniels, dan bulan lalu, ketika ditanya wartawan apakah ia mengetahui transaksi pembayaran tersebut, Trump menjawab “tidak”.
Daniels telah menggunggat Trump dan Cohen terkait transaksi tersebut. Pengacara Daniels, Michael Avenatti, mengatakan, setelah pernyataan Giuliani itu, rakyat Amerika seharusnya marah.
1/2. We predicted months ago that it would be proven that the American people had been lied to as to the $130k payment and what Mr. Trump knew, when he knew it and what he did in connection with it. Every American, regardless of their politics, should be outraged...
— Michael Avenatti (@MichaelAvenatti) May 3, 2018
Dalam cuitannya di Twitter, Avenatti mengatakan, pihaknya memprediksikan beberapa bulan lalu, rakyat Amerika telah dibohongi terkait pembayaran 130 ribu dolar itu, apa yang diketahui Trump, kapan Trump mengetahuinya dan apa yang dilakukan Trump terkait hal itu.
Sebelumnya Rabu, Gedung Putih mengumumkan ada perubahan baru dalam tim kuasa hukum Gedung Putih. Emmet Flood, yang gagal melindungi mantan Presiden Bill Clinton dari pemakzulan dan pernah menjadi salah satu pengacara Gedung Putih pada masa jabatan kedua Presiden George W. Bush, akan menggantikan Ty Cobb yang baru-baru ini menyatakan mundur. [ab/uh]