Polisi Thailand mengatakan seorang marinir telah diculik dan ditembak mati di bagian selatan Thailand yang dilanda pemberontakan, Senin malam (1/4).
Letnan Polisi Ratchasit Luelan mengatakan delapan orang bertopeng yang mengenakan pakaian militer menculik Ma-ila Tohlu yang berusia 24 tahun dari rumahnya di kabupaten Rue So, Narathiwat, Senin malam.
Menurut keterangan Luelan, Rabu (3/4) jenazah marinir itu ditemukan di belakang masjid di provinsi Patani Selasa malam. Pihak berwenang mengatakan matanya ditutup dan ditembak pada kepalanya ketika tangannya diikat.
Komandan Marinir Thammanoon Wanna mengatakan motif pembunuhan itu tidak jelas.
Lebih dari lima ribu orang telah tewas di tiga provinsi paling selatan Thailand sejak pemberontakan Islamis pecah tahun 2004.
Menurut keterangan Luelan, Rabu (3/4) jenazah marinir itu ditemukan di belakang masjid di provinsi Patani Selasa malam. Pihak berwenang mengatakan matanya ditutup dan ditembak pada kepalanya ketika tangannya diikat.
Komandan Marinir Thammanoon Wanna mengatakan motif pembunuhan itu tidak jelas.
Lebih dari lima ribu orang telah tewas di tiga provinsi paling selatan Thailand sejak pemberontakan Islamis pecah tahun 2004.