Bakal PM Italia akan Segera Bentuk Pemerintah Baru

Mario Monti menggantikan Silvio Berlusconi sebagai PM baru Italia (13/11).

Monti, pakar ekonomi dan mantan Komisaris Uni Eropa mendapat dukungan kuat dari partai-partai besar termasuk beberapa anggota partai pimpinan Berlusconi.

Bakal Perdana Menteri baru Italia, pakar ekonomi Mario Monti, mengatakan ia akan berusaha dengan cepat untuk membentuk pemerintah baru, sementara ia berusaha untuk memimpin negara keluar dari krisis hutang dalam ekonomi ketiga terbesar dalam zona euro itu.

Monti mengatakan demikian Minggu malam setelah Presiden Italia Giorgio Napolitano memilih mantan komisaris Uni Eropa itu menjadi perdana menteri. Calon tersebut harus mengajukan nama-nama menteri kabinetnya kepada Napolitano sebelum ia dapat dilantik. Ia diperkirakan akan mengumumkan pilihannya hari Senin.

Monti mendapat dukungan untuk jabatan tertinggi itu dari partai-partai oposisi utama dan sebagian anggota partai PDL kanan moderat mantan perdana menteri Silvio Berlusconi yang berkuasa.

Monti belum pernah memegang jabatan melalui pemilu di Italia dan tidak mewakili partai politik Italia apapun. Ia akan memimpin negara itu sampai pemilu berikut, yang akan diadakan tahun 2013.

Pasar-pasar keuangan memberikan reaksi positif atas kemungkinan terpilihnya Monti. Suku bunga pinjaman turun dari tingkat paling tinggi yang dicapai permulaan minggu lalu. Para pemimpin Italia berharap, pemerintahan baru bisa terbentuk sebelum pasar-pasar keuangan dibuka hari Senin.

Pemerintah baru menghadapi tantangan melaksanakan paket penghematan utama yang disetujui parlemen dalam satu minggu ini untuk mengurangi utang negara yang sangat besar itu. Para pemimpin Uni Eropa menyambut baik berita pengangkatan Monti, dengan mengatakan itu adalah tanda yang menggembirakan, tetapi berjanji akan terus memantau keadaan di Italia.

Eropa menekan Italia untuk mengurangi pengeluaran supaya jangan menjadi anggota Uni Eropa paling baru yang minta bantuan dana talangan.