Mayoritas Warga AS Tolak Usulan Trump soal Larang Muslim Masuki AS

Kandidat calon presiden dari partai Republik, Donald Trump dalam kampanye di Portsmouth, New Hampshire (10/12).

Survei terbaru yang dirilis Jumat (11/12) menunjukkan hampir 60 persen warga AS menentang usulan kandidat calon presiden dari partai Republik, Donald Trump.

Hampir 60 persen warga Amerika menentang usulan kandidat calon presiden dari partai Republik, Donald Trump, untuk melarang warga Muslim masuk ke Amerika, demikian temuan jajak pendapat NBC News dan Wall Street Journal yang terbaru.

75 persen dari semua warga dewasa yang disurvei tidak setuju dengan usulan Trump itu, sementara 25 persen setuju.

Tetapi, di kalangan anggota partai Republik, usulan Trump itu meraih persetujuan 42 persen. Sebaliknya, 75 persen Demokrat dan 55 persen independen mengatakan, mereka menentang seruan Trump itu.

Jajak pendapat NBC dan Wall Street Journal itu dilakukan pada 6 sampai 9 Desember, dan juga memperlihatkan bahwa mayoritas warga Amerika punya opini positif tentang orang Muslim.

Dalam kampanyenya di South Carolina Senin (7/12) lalu, bakal Capres AS dari Partai Republik Donald Trump menyerukan larangan "total" terhadap Muslim untuk memasuki Amerika Serikat, hingga para pemimpin memiliki gambaran mengenai kemungkinan terjadinya serangan teroris baru.

“Donald J. Trump menyerukan larangan total dan menyeluruh bagi warga Muslim untuk masuk ke Amerika hingga pemimpin-pemimpin kita mengetahui apa yang sedang terjadi. Kita tidak punya pilihan lain,” kata Trump.

Trump juga mengatakan bahwa data hasil jajak pendapat menunjukkan "sejumlah besar populasi Muslim benci terhadap warga Amerika." [jm]