Berita mengenai rencana pertemuan puncak antara Presiden Amerika Donald Trump dan pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un menggemparkan seluruh dunia. Tetapi di Korea Utara pada hari Senin (12/3), beberapa hari setelah pengumuman itu, media pemerintah sama sekali tidak melaporkannya.
Pyongyang secara diluar dugaan diam mengenai rentetan peristiwa besar dan kemungkinan bahkan bersejarah dalam beberapa bulan ini.
Baca juga: Jelang Pertemuan Trump-Kim, AS Tak akan Beri Konsesi Apapun
Korea Utara telah melarang media asing berkunjung ke negara itu selama lebih sebulan dan, sementara menyerukan perlunya hubungan antar-Korea yang lebih baik, tetapi menunjukkan nada pro-senjata nuklir anti-Amerika seperti yang ditunjukkannya pada puncak rentetan percobaan misilnya tahun lalu.
Para pejabat di Seoul mengatakan Pyongyang juga tidak memberitahu apapun kepada mereka.
“Mengenai pertemuan puncak Korea Utara-Amerika Serikat, belum ada jawaban resmi oleh pemerintah Korea Utara. Jadi kami berpendapat Korea Utara sedang melakukan pendekatan berhati-hati mengenai hal tersebut karena Korea Utara membutuhkan waktu untuk mengatur sikapnya,” kata juru bicara Kementerian Unifikasi, Baik Tae-hyun, Senin (12/3).
Media Korea Utara biasanya memerlukan waktu beberapa lama sebelum melaporkan berita, kata jurubicara Korea Selatan itu. [gp