Media pemerintah Korea Utara kembali mengecam lawatan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol ke Amerika pekan lalu.
Korea Utara Sabtu lalu (29/4) merilis pernyataan Kim Yo Jong, pejabat senior Partai Komunis negara itu yang juga adik perempuan pemimpin tertinggi Kim Jong Un. Ia menyebut Yoon “boneka pengkhianat” krena melakukan pertemuan dengan Presiden Amerika Joe Biden di Washington DC.
Kantor berita Korea Utara KCNA menyiarkan pernyataan Jong hari Minggu (30/4) dalam bentuk “komentar.”
BACA JUGA: Korsel Tak Kejar Senjata Nuklir; AS akan Tingkatkan PencegahanMeskipun pernyataan itu tidak menyampaikan penghinaan terhadap Biden, Jong menyebut Amerika sebagai “imperium kejahatan” (empire of evil), dan mengingatkan bahwa Amerika dan Korea Selatan “akan membayar harga sangat mahal atas tindakan gegabah mereka,” merujuk pada pembaruan rencana keamanan Amerika-Korea Selatan yang menyoroti kesiapan nuklir.
Kim Jong Un menyerukan “peningkatan eksponensial” kemampuan senjata nuklir negaranya. [em/jm]