Media pemerintah Tiongkok mempertanyakan kredibilitas laporan sebuah kelompok keamanan internet Amerika yang menuduh militer Tiongkok melangsungkan serangan cyber global yang canggih.
Laporan kontraktor keamanan swasta Mandiant, Selasa, tidak biasanya langsung mengarah ke pemerintah Tiongkok. Laporan itu mengatakan, mereka dapat melacak serangan bertahun-tahun terhadap perusahaan-perusahaan Amerika berasal dari divisi khusus Tentara Pembebasan Rakyat, yang dikenal dengan unit 61398.
Untuk mendukung klaim mereka, Mandiant mengatakan mereka melacak alamat-alamat IP, atau kode identifikasi komputer, dari banyak peretas dan ternyata mengarah ke sebuah kawasan khusus di Shanghai, basis Unit 61398.
Bantahan Tiongkok yang segera dan sengit atas laporan yang berpotensi memalukan negara itu umumnya terfokus pada alamat-alamat IP yang menurut mereka tidak bisa dipercaya untuk mencari lokasi tepat para peretas.
Hari Kamis (21/2), editorial kantor berita pemerintah Xinhua menggambarkan laporan itu sebagai laporan amatir dan penuh kekurangan. Editorial itu menyebutkan sangat tidak mungkin memastikan asal lokasi serangan karena para peretas sering mengalihkan alamat-alamat itu melalui komputer-komputer asing.
Gedung Putih tidak secara langsung mengomentari laporan itu, tapi mengatakan, mereka akan mengangkat masalah serangan peretas ini secara reguler dengan para pemimpin Tiongkok.
Hari Rabu, Amerika memperkenalkan langkah-langkah baru yang ditujukan untuk menghadapi ancaman para peretas global dan mata-mata dunia maya.
Untuk mendukung klaim mereka, Mandiant mengatakan mereka melacak alamat-alamat IP, atau kode identifikasi komputer, dari banyak peretas dan ternyata mengarah ke sebuah kawasan khusus di Shanghai, basis Unit 61398.
Bantahan Tiongkok yang segera dan sengit atas laporan yang berpotensi memalukan negara itu umumnya terfokus pada alamat-alamat IP yang menurut mereka tidak bisa dipercaya untuk mencari lokasi tepat para peretas.
Hari Kamis (21/2), editorial kantor berita pemerintah Xinhua menggambarkan laporan itu sebagai laporan amatir dan penuh kekurangan. Editorial itu menyebutkan sangat tidak mungkin memastikan asal lokasi serangan karena para peretas sering mengalihkan alamat-alamat itu melalui komputer-komputer asing.
Gedung Putih tidak secara langsung mengomentari laporan itu, tapi mengatakan, mereka akan mengangkat masalah serangan peretas ini secara reguler dengan para pemimpin Tiongkok.
Hari Rabu, Amerika memperkenalkan langkah-langkah baru yang ditujukan untuk menghadapi ancaman para peretas global dan mata-mata dunia maya.