Membiarkan Pelecehan akan Kurangi Produktivitas di Tempat Kerja

Pelecehan (bullying) oleh rekan sekerja di tempat kerja bisa terjadi dalam berbagai bentuk (foto: ilustrasi).

Pakar menyarankan agar para karyawan menghindari konflik emosional dan tidak bereaksi seperti anak kecil ketika dilecehkan.

Bullying atau pelecehan tidak hanya menimpa remaja. Bullying juga bisa terjadi di tempat kerja dalam bentuk ancaman, kritikan tidak berdasar, diskriminasi dan pilih kasih.

Para pakar mengatakan produktivitas berkurang di tempat kerja yang atasannya mentolerir atau membiarkan bullying. Akibatnya, para karyawan mengambil cuti lebih sering dan sebagian lainnya mengambil tindakan hukum.

Jennifer Sandberg adalah pengacara pada kantor Fisher & Phillips di Atlanta. Dia mewakili perusahaan-perusahaan dalam kasus-kasus tenaga kerja. Dia mengatakan atasan dapat menghindari masalah tersebut dengan bertindak profesional.

Jennifer mengatakan, "Saran terbaik yang saya berikan kepada manajer dan supervisor adalah tidak perlu khawatir tentang hukum, tapi pastikan bahwa tindakan mereka profesional."

Para pelaku pelecehan biasanya kurang produktif di tempat kerja. Mereka bisa membuat suasana kerja menjadi tegang dan tidak sehat.

Motivator eksekutif, komentator CNN dan penulis Lauren Mackler menyebutnya sebagai lingkungan yang “beracun”. Dia menyarankan agar para karyawan menghindari konflik emosional dan tidak bereaksi seperti anak kecil ketika dihadapkan pada kritikan yang menghina.

Dia juga mengatakan orang-orang yang menunjukkan harga diri cenderung terhindar dari sasaran pelecehan. Contohnya dengan berpakaian sopan dan melakukan kontak mata ketika berbicara dengan orang lain.

Dan Lauren Mackler menyarankan kepada orang-orang yang merasa dilecehkan untuk memikirkan apa yang menyebabkan si pelaku berperilaku seperti itu.

Lauren menjelaskan, "Anda dapat mengaitkan perilaku tersebut dengan tingkat rasa sakit hati yang dialami si pelaku itu."

Dia mengatakan para pelaku pelecehan seringkali merupakan korban pelecehan itu sendiri sewaktu kecil.

"Hal itu akan membantu Anda memiliki rasa iba terhadapnya dan bukannya menilai orang tersebut dan semakin menambah interaksi yang beracun," ujar Lauren.

Tapi bullying dapat menyebabkan sebagian orang berhenti bekerja. Mackler mengatakan menggantikan pekerja yang berpengalaman bisa menghabiskan biaya satu setengah kali gaji tahunan mereka, atau bahkan lebih.