Mengenang Mantan PM Shinzo Abe: Sosok yang Membawa Jepang Bangkit dari Keterpurukan

Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengadakan konferensi pers di kediaman resminya di Tokyo, 25 September 2015. (Foto: REUTERS/Issei Kato)

Perdana Menteri dengan jabatan terlama di Jepang, Shinzo Abe, meninggal dunia pada usia 67 tahun. Dia dikenang karena telah berusaha mengangkat kondisi perekonomian Tokyo dari deflasi kronis dengan kebijakan "Abenomics"-nya yang berani serta memperkuat kekuatan militer Jepang dan melawan pengaruh China yang semakin meningkat.

Abe, yang meninggalkan jabatannya pada 2020, ditembak dan akhirnya tewas pada Jumat (8/7) saat sedang melakukan pidato kampanye pemilihan parlemen. Anak didiknya sekaligus Perdana Menteri Fumio Kishida menyebut tindakan tersebut sebagai hal yang "benar-benar tidak dapat dimaafkan."

Abe, yang sebelumnya anggota parlemen, menjabat sebagai perdana menteri di tahun 2006. Ia hanya menjabat posisi tersebut selama satu tahun sebelum akhirnya kembali menjadi Perdana Menteri pada 2012, sebuah fenomena yang jarang terjadi di Jepang. Pada masa jabatan keduanya itu, ia berjanji untuk menghidupkan kembali kondisi perekonomian Jepang yang stagnan, melonggarkan batas-batas konstitusi pasifis pasca-Perang Dunia Kedua dan mengembalikan nilai-nilai tradisional Jepang.

Shinzo Abe, sekretaris jenderal Partai Demokrat Liberal (LDP) yang berkuasa, membubuhkan bunga pada nama calon LDP, saat ia memeriksa kemajuan penghitungan suara di markas LDP di Tokyo 9 November 2003.(Foto: REUTERS/Kimimasa Mayama)

‘Abenomics’

BACA JUGA: Mantan PM Jepang Shinzo Abe Dinyatakan Meninggal Dunia

Lima tahun setelah mengundurkan diri karena penyakit usus kolitis ulserativa, Abe memimpin Partai LDP, yang berhaluan konservatif dan sempat digulingkan pada 2009, kembali ke tampuk kekuasaan.

Mantan perdana menteri Jepang Shinzo Abe sesaat setelah ditembak di Nara, Jepang, 8 Juli 2022. (Kyodo News vía AP)

Namun, deflasi tetap terjadi, dan strategi pertumbuhan yang dicanangkan Abe gagal mencapai target pada 2019 karena adanya kenaikan pajak penjualan dan perang perdagangan antara China dan AS yang berimbas pada perekonomian Jepang. Pandemi COVID-19 pada tahun berikutnya semakin memperburuk kondisi perekonomian Jepang.

Pada awal pandemi, Abe tidak dengan cepat mengambil keputusan untuk menutup perbatasan Jepang dan menerapkan keadaan darurat yang memaksa para warga untuk tinggal di rumah dan meminta toko-toko untuk berhenti beroperasi. Para kritikus menyerang keputusan yang diambil Abe dan menggangapnya sebagai keputusan yang sembrono. Kritikus juga mengkritisi Abe yang mereka anggap kurang menunjukkan kualitas kepemimpinannya.

Pemimpin Partai Demokrat Liberal oposisi terbesar Jepang Shinzo Abe tiba untuk konferensi pers di Tokyo, Jumat, 16 November 2012. (Foto: AP)

Dinasti

Abe, yang berusia lima tahun pada saat itu, diketahui menjadi saksi bentrokan yang terjadi antara polisi dan massa berhaluan kiri yang menggelar aksi protes terhadap pakta tersebut di luar parlemen. Saat bentrokan berlangsung, Abe diketahui tengah bermain di pangkuan kakeknya.

BACA JUGA: Mantan PM Jepang Abe Minta Maaf atas Belanja Uang Secara Ilegal 

Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, kiri, menerima bunga dari Kepala Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga setelah Suga terpilih sebagai ketua baru partai penguasa Jepang pada pemilihan kepemimpinan Partai Demokrat Liberal (LDP) Senin, 14 September 2020. (Foto: AP)

Sikap Tegas

Pertama kali terpilih menjadi anggota parlemen pada 1993 setelah kematian ayahnya, Abe menjadi terkenal karena mengambil sikap tegas terhadap negara tetangganya, Korea Utara, terkait perseteruan antara kedua negara mengenai penculikan terhadap warga Jepang yang dilakukan oleh pihak Pyongyang beberapa dekade lalu.

BACA JUGA: Mantan PM Jepang Shinzo Abe Ditembak Ketika tengah Berkampanye

Dia terpilih kembali sebagai presiden LDP untuk masa jabatan tiga tahun ketiga berturut-turut pada tahun 2018 setelah terjadi perubahan aturan dalam partai itu. Ketika pandemi COVID-19 melanda, beberapa anggota Partai LDP telah mempertimbangkan perubahan aturan lain untuk memungkinkannya masa jabatan keempat bagi Abe. ​[ah/rs/mr]