Menteri Pertahanan Amerika Leon Panetta menyatakan keyakinannya untuk meneruskan penugasan bagi Jendral John Allen sebagai Panglima AS di Afghanistan (14/11).
Menteri Pertahanan Amerika Leon Panetta menyatakan keyakinannya atas Jenderal John Allen untuk tetap bertugas sebagai panglima pasukan Amerika di Afghanistan, meskipun terkait dalam skandal yang telah memaksa pengunduran diri dari pimpinan CIA, David Petraeus.
Panetta membuat pernyataan publik pertamanya mengenai kontroversi tersebut hari Rabu di Australia, dimana ia berpartisipasi dalam pembicaraan kerjasama strategis bilateral AS-Australia.
Jenderal Allen saat ini sedang dalam penyelidikan Pentagon setelah Biro Investigasi Federal (FBI) mengungkap 20 ribu hingga 30 ribu lembar surat komunikasi elektronik yang melibatkan dirinya dan Jill Kelley. Penyelidikan itu memfokuskan pada apakah pesan-pesan itu tergolong tidak pantas.
Jill Kelly melaporkan keluhan ke FBI karena adanya email-email bernada ancaman dari perempuan teman selingkuh Jenderal Petraeus, penulis biografi Paula Broadwell, yang akhirnya mendorong mundurnya ketua CIA tersebut.
Panetta memperingatkan wartawan untuk tidak cepat mengambil kesimpulan mengenai masalah ini.
Panetta membuat pernyataan publik pertamanya mengenai kontroversi tersebut hari Rabu di Australia, dimana ia berpartisipasi dalam pembicaraan kerjasama strategis bilateral AS-Australia.
Jenderal Allen saat ini sedang dalam penyelidikan Pentagon setelah Biro Investigasi Federal (FBI) mengungkap 20 ribu hingga 30 ribu lembar surat komunikasi elektronik yang melibatkan dirinya dan Jill Kelley. Penyelidikan itu memfokuskan pada apakah pesan-pesan itu tergolong tidak pantas.
Jill Kelly melaporkan keluhan ke FBI karena adanya email-email bernada ancaman dari perempuan teman selingkuh Jenderal Petraeus, penulis biografi Paula Broadwell, yang akhirnya mendorong mundurnya ketua CIA tersebut.
Panetta memperingatkan wartawan untuk tidak cepat mengambil kesimpulan mengenai masalah ini.