Menhan AS Chuck Hagel yang sedang berada di Tel Aviv Israel hari Senin (22/4) mengatakan, pemerintahan Obama berkomitmen untuk menyediakan dukungan apapun yang diperlukan Israel.
Menteri Pertahanan AS Chuck Hagel telah meyakinkan Israel bahwa pemerintah AS berkomitmen untuk melestarikan kekuatan militer Israel di Timur Tengah.
Komentar itu menyusul pertemuan dengan Menteri Pertahanan Israel Moshe Yaalon, Senin, pada hari kedua perjalanan selama seminggu ke Timur Tengah.
Hagel mengatakan pemerintahan Obama "berkomitmen untuk menyediakan dukungan apapun yang diperlukan Israel untuk mempertahankan superioritas militer atas setiap negara atau koalisi negara."
Sebelumnya dalam penerbangan dari Amerika menuju Israel, Menhan AS Chuck Hagel mengatakan perjanjian senjata penting Amerika dengan Israel merupakan isyarat yang sangat jelas bagi Iran bahwa aktivitas militer masih menjadi pilihan untuk mencegah Teheran melanjutkan pembuatan atau penggunaan senjata nuklir.
Hagel ditanya mengenai isu itu hari Minggu (21/4) sewaktu pesawat yang ditumpanginya mendekati Tel Aviv, pada awal lawatan enam harinya ke kawasan Timur Tengah.
Lawatan Hagel berfokus pada penjualan senjata AS kepada Israel, Uni Emirat Arab dan Arab Saudi, serta pembicaraan mengenai Iran dan Suriah.
Komentar itu menyusul pertemuan dengan Menteri Pertahanan Israel Moshe Yaalon, Senin, pada hari kedua perjalanan selama seminggu ke Timur Tengah.
Hagel mengatakan pemerintahan Obama "berkomitmen untuk menyediakan dukungan apapun yang diperlukan Israel untuk mempertahankan superioritas militer atas setiap negara atau koalisi negara."
Sebelumnya dalam penerbangan dari Amerika menuju Israel, Menhan AS Chuck Hagel mengatakan perjanjian senjata penting Amerika dengan Israel merupakan isyarat yang sangat jelas bagi Iran bahwa aktivitas militer masih menjadi pilihan untuk mencegah Teheran melanjutkan pembuatan atau penggunaan senjata nuklir.
Hagel ditanya mengenai isu itu hari Minggu (21/4) sewaktu pesawat yang ditumpanginya mendekati Tel Aviv, pada awal lawatan enam harinya ke kawasan Timur Tengah.
Lawatan Hagel berfokus pada penjualan senjata AS kepada Israel, Uni Emirat Arab dan Arab Saudi, serta pembicaraan mengenai Iran dan Suriah.