Menhan AS Chuck Hagel memberi penjelasan mengenai keputusan pertukaran tahanan kepada komisi angkatan bersenjata DPR AS, Rabu (11/6).
Menteri Pertahanan Amerika Chuck Hagel mengatakan ada sejumlah kondisi yang luar biasa sehingga pemerintah tidak memberi tahu Kongres secara dini tentang pembebasan Sersan Bowe Bergdahl yang tertangkap di Afghanistan.
Hagel mengatakan kepada komisi angkatan bersenjata DPR Amerika pertukaran lima anggota Taliban yang ditahan di penjara Amerika di Teluk Guantanamo, Kuba, dengan Bergdahl merupakan keputusan yang sulit.
Hagel mengatakan “kami tidak punya cukup waktu” dan jika pertukaran itu sempat bocor bisa mensabotase kesepakatan itu dan membahayakan nyawa Bergdahl.
Sejumlah anggota DPR Amerika mengecam keras pemerintahan Presiden Barack Obama karena tidak memenuhi kewajiban memberitahu Kongres 30 hari sebelum pembebasan tahanan Guantanamo.
Hagel mengatakan “pertukaran itu dilakukan secara sah” dan Departemen Kehakiman Amerika mengatakan presiden memiliki wewenang konstitusional untuk mengesahkan kesepakatan tersebut.
Menurut kesepakatan itu, kelima militan tersebut dibebaskan bulan lalu dibawah pengawasan Qatar selama paling tidak satu tahun. Hagel mengatakan Qatar berkomitmen memberlakukan langkah-langkah keamanan yang memadai sehingga ia memutuskan resiko pertukaran itu sangat kecil.
Bergdahl ditawan sejak 2009 dan kelima anggota Taliban itu ditahan di Guantanamo selama lebih dari satu dekade.
Hagel mengatakan kepada komisi angkatan bersenjata DPR Amerika pertukaran lima anggota Taliban yang ditahan di penjara Amerika di Teluk Guantanamo, Kuba, dengan Bergdahl merupakan keputusan yang sulit.
Hagel mengatakan “kami tidak punya cukup waktu” dan jika pertukaran itu sempat bocor bisa mensabotase kesepakatan itu dan membahayakan nyawa Bergdahl.
Sejumlah anggota DPR Amerika mengecam keras pemerintahan Presiden Barack Obama karena tidak memenuhi kewajiban memberitahu Kongres 30 hari sebelum pembebasan tahanan Guantanamo.
Hagel mengatakan “pertukaran itu dilakukan secara sah” dan Departemen Kehakiman Amerika mengatakan presiden memiliki wewenang konstitusional untuk mengesahkan kesepakatan tersebut.
Menurut kesepakatan itu, kelima militan tersebut dibebaskan bulan lalu dibawah pengawasan Qatar selama paling tidak satu tahun. Hagel mengatakan Qatar berkomitmen memberlakukan langkah-langkah keamanan yang memadai sehingga ia memutuskan resiko pertukaran itu sangat kecil.
Bergdahl ditawan sejak 2009 dan kelima anggota Taliban itu ditahan di Guantanamo selama lebih dari satu dekade.