Mattis diperkirakan akan bertemu dengan Jenderal Amerika John Nicholson, panglima lapangan bagi pasukan internasional di Afghanistan, serta Presiden Afghanistan Ashraf Ghani dan para pejabat tinggi lain.
Kunjungan tersebut dilakukan beberapa hari setelah sekitar 10 militan Taliban menewaskan sedikitnya 140 orang dalam serangan pemberontak yang paling banyak menjatuhkan korban dalam 16 tahun terhadap pangkalan militer Afghanistan.
Militan tersebut berpakaian seragam tentara Afghanistan ketika mereka tiba di markas daerah Tentara Nasional Afghanistan di Mazar-is-Sharif, ibukota provinsi Balkh.
Jenderal Mohammad Radmanesh, juru bicara Kementeri Pertahanan Afghanistan, mengatakan para militan itu diizinkan masuk ke pangkalan tersebut tanpa pemeriksaan yang wajar setelah adanya permohonan perawatan mendesak bagi seorang pria yang berlumuran darah dalam kendaraan mereka.
Taliban telah mengaku bertanggung jawab atas serangan itu dan mengatakan serangan tersebut adalah pembalasan atas pembunuhan baru-baru ini para gubernur bayangan Taliban untuk provinsi Kunduz dan provinsi Baghlan.
Pemerintah Afghanistan sedang menyelidiki insiden itu. [gp]