Menteri Pertahanan Thailand hari Rabu (7/12) mengatakan pihak berwenang akan meyelidiki BBC atas kecurigaan menghina kerajaan terkait profil berbahasa Thailand mengenai raja baru yang memicu kemarahan di media sosial.
Penghinaan terhadap harga diri monarki, yang dikenal dengan istilah Perancis ‘lese-majeste’, merupakan kejahatan serius di bawah undang-undang Thailand dan pelanggarnya dapat dihukum sampai 15 tahun penjara.
Kerajaan Thailand telah menjadi sorotan dunia sejak Raja Bhumibol Adulyadej meninggal dunia 13 Oktober pada usia 88 tahun, setelah tujuh dekade berkuasa.
Putranya diberi gelar Raja Maha Vajiralongkorn Bodindradebayavarangkun hari Kamis pekan lalu dan BBC Thai, layanan BBC berbahasa Thailand, menerbitkan profil raja baru itu di lamannya.
Artikel itu dibagi secara luas di media sosial dan sejumlah warga Thai mengatakan kontennya menghina raja baru.
“Pihak berwenang harus menyelidiki masalah ini. Ini kewajiban mereka untuk menyelidiki apa pun yang melanggar hukum,” ujar Menteri Pertahanan Prawit Wongsuwan kepada wartawan.
BBC menolak memberikan komentarnya.
Kementerian Ekonomi Digital Thailand memblokir tautan ke profil tersebut hari Selasa dan tautannya masih diblokir Rabu. Pesan di laman BBC Thai bertuliskan bahwa halaman itu diblokir karena “konten yang tidak pantas.”
Siapa saja bisa mengajukan keluhan lese-majeste terhadap orang lain dan polisi selalu menyelidiki kasus semacam itu, menurut kelompok hak-hak asasi manusia.
Polisi berpakaian preman dan beberapa tentara berseragam datang ke kantor BBC di Bangkok hari Selasa, menurut para saksi. Tidak ada satu pun staf BBC di sana saat itu dan para petugas itu kemudian pergi.
Liputan televisi BBC mengenai Thailand telah berulang kali diblokir sejak mangkatnya Raja Bhumibol. Polisi mengatakan mereka akan menyelidiki konten profil raja baru tersebut.
“Kemudian kami akan meneruskannya sesuai hukum,” ujar pejabat polisi senior Chayapon Chatchaidej kepada wartawan.
Ia mengatakan belum ada yang mengajukan gugatan terhadap BBC.
Polisi hari Sabtu menahan seorang aktivis demokrasi Thailand yang beroposisi dengan pemerintahan militer yang telah berkuasa sejak kudeta 2014 karena membagikan tautan profil BBC itu.
Ia kemudian dibebaskan dengan jaminan.
Pemerintah militer giat memburu kasus dugaan kritikan terhadap monarki sejak mengambil alih kekuasaan.
Kelompok-kelompok HAM internasional mengatakan aturan lese-majeste memberikan terlalu banyak ruang untuk interpretasi dan hukumannya terlalu berat. [hd]