Menteri Kesehatan Jerman Daniel Bahr mengatakan jumlah infeksi baru E. Coli di Jerman sudah mulai menurun, yang menandakan kemungkinan bakal berakhirnya wabah E. Coli paling buruk dalam sejarah Eropa moderen.
Ia mengatakan hari Rabu bahwa masih terlalu dini untuk menyatakan berakhirnya krisis itu, tetapi ia mengatakan data terbaru memberi alasan untuk berharap wabah itu sedang menurun.
Bahr mengatakan demikian hari Rabu pada televisi pemerintah, tidak lama sebelum mengadakan rapat dengan para pejabat kesehatan.
Hari Selasa, seorang pejabat tinggi Organisasi Kesehatan Sedunia, WHO, mengatakan sumber wabah maut E. Coli di Jerman itu kemungkinan tidak akan pernah diketahui.
Dr. Guenael Rodier, direktur penyakit menular WHO, mengatakan kepada Associated Press bahwa para penyelidik harus menemukan sumber bakteri itu dalam waktu seminggu. Ia mengatakan setelah itu, akan menjadi sulit untuk mengaitkan pasien dengan apa yang mereka makan. Rodier mengatakan sayur-mayur yang mengandung E. Coli kemungkinan telah hilang dari pasar.
Wabah E. Coli telah menewaskan paling sedikit 23 orang dan menyebabkan lebih dari 2.400 orang jatuh sakit sejak akhir Mei. Hampir semua korban tinggal di atau berkunjung ke Jerman utara.