Menlu Akui Krisis Myanmar Masih Jadi PR Besar ASEAN untuk Diselesaikan
Your browser doesn’t support HTML5
Menjelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-43 yang akan diselenggarakan mulai besok, 5 September hingga 7 September, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi mengakui bahwa konflik Myanmar masih menjadi salah satu pekerjaan rumah (PR) terbesar untuk diselesaikan oleh ASEA