Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken pada Senin (27/11) bertolak ke Brussels untuk mengikuti pertemuan para menteri luar negeri NATO, termasuk di antaranya pertemuan pertama Dewan NATO-Ukraina di tingkat menteri luar negeri.
Blinken akan menyoroti komitmen kokoh NATO terhadap Ukraina dalam perjuangannya melawan agresi Rusia, kata sebuah pernyataan dari Departemen Luar Negeri.
Sabtu lalu, Kyiv diguncang oleh serangan drone terbesar Rusia sejak invasinya terhadap Ukraina pada Februari tahun lalu. Ukraina mengatakan telah menembak jatuh 74 dari 75 drone Shahed rancangan Iran yang diluncurkan Rusia dalam serangan udara selama enam jam.
Ukraina telah memperingatkan dalam beberapa pekan ini bahwa Rusia akan menargetkan infrastruktur penting dalam kampanye serangan udara musim dinginnya, seperti yang dilakukannya tahun lalu.
BACA JUGA: Rusia Lancarkan Serangan Sengit Nan Mahal ke Kota di Ukraina TimurBulan ini, Rusia telah menyerang pelabuhan-pelabuhan Ukraina di Laut Hitam, menghancurkan cukup banyak makanan untuk sekitar satu juta orang selama satu tahun, kata pemerintah Inggris.
Terlepas dari serangan-serangan semacam itu, Ukraina telah mengekspor lebih dari 1,5 juta ton produk pada Oktober dan November, dengan 700 ribu ton di antaranya adalah biji-bijian, kata wakil menteri ekonomi Ukraina sebelumnya bulan ini.
Sementara perang memasuki musim dingin kedua, semakin banyak tentara Rusia yang ingin keluar dari Ukraina. Ini terungkap dari rekaman rahasia tentara Rusia yang menelepon ke rumah mereka dari berbagai medan tempur di wilayah Kharkiv, Luhansk dan Donetsk di Ukraina.
Rekaman itu diperoleh oleh kantor berita Associated Press.
Blinken juga akan menekankan dukungan AS bagi demokrasi dan stabilitas regional di Balkan Barat dan membahas berbagai prioritas untuk KTT Washington pada Juli 2024, kata pernyataan dari Departemen Luar Negeri AS. [uh/ab]