Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry bertemu Presiden Mesir Mohammed Morsi untuk menekankan reformasi dan kesatuan politik di negara yang bergejolak itu, Minggu (3/3).
Pertemuan Menlu AS John Kerry dengan pemimpin Mesir Mohammed Morsi berlangsung sehari setelah menemui politisi oposisi Mesir dan sejumlah pejabat pemerintah lainnya.
Namun, beberapa pemimpin oposisi menolak bertemu Kerry hari Minggu (3/3) karena menganggap Washington memihak kelompok Ikhwanul Muslimin yang berkuasa di Mesir dalam konflik politik yang masih berlanjut disana.
Mohamed ElBaradei, pemimpin Front Keselamatan Nasional, termasuk salah satu pemimpin yang menolak bertemu diplomat tertinggi Amerika itu. Dua pejabat senior organisasi itu juga menolak bertemu Kerry.
Kerry hari Sabtu mengatakan ia datang untuk mendukung rakyat Mesir, bukan untuk memihak dalam politik negara itu.
Dalam perkembangan lain, kantor berita negara Mesir melaporkan bahwa pengadilan tinggi menetapkan 13 April untuk persidangan ulang mantan presiden Hosni Mubarak.
Namun, beberapa pemimpin oposisi menolak bertemu Kerry hari Minggu (3/3) karena menganggap Washington memihak kelompok Ikhwanul Muslimin yang berkuasa di Mesir dalam konflik politik yang masih berlanjut disana.
Mohamed ElBaradei, pemimpin Front Keselamatan Nasional, termasuk salah satu pemimpin yang menolak bertemu diplomat tertinggi Amerika itu. Dua pejabat senior organisasi itu juga menolak bertemu Kerry.
Kerry hari Sabtu mengatakan ia datang untuk mendukung rakyat Mesir, bukan untuk memihak dalam politik negara itu.
Dalam perkembangan lain, kantor berita negara Mesir melaporkan bahwa pengadilan tinggi menetapkan 13 April untuk persidangan ulang mantan presiden Hosni Mubarak.