Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Anthony Blinken tiba di Kyiv dalam kunjungan mendadak pada Rabu (6/9), beberapa jam setelah Rusia melancarkan serangan rudal pertamanya dalam seminggu terhadap Ibu Kota Ukraina.
Kunjungan Blinken bertujuan untuk mengevaluasi serangan balasan Ukraina yang telah berlangsung selama tiga bulan. Lawatan itu juga menandakan berlanjutnya dukungan AS terhadap upaya Kyiv untuk mengusir pasukan Kremlin setelah perang selama 19 bulan di tengah kekhawatiran di antara beberapa sekutu Barat mengenai laju kemajuannya, kata para pejabat AS.
Para pejabat Washington mengatakan kemungkinan rute ekspor alternatif untuk biji-bijian Ukraina juga akan dibahas menyusul mundurnya Rusia dari kesepakatan Prakarsa Biji-bijian Laut Hitam dan seringnya Rusia melakukan pemboman terhadap fasilitas-fasilotas pelabuhan di wilayah Odesa, tempat sebagian besar biji-bijian diangkut ke luar negeri.
Alternatif-alternatif tersebut mungkin termasuk kapal-kapal yang berada di garis pantai agar tidak memasuki perairan internasional karena mereka dapat menjadi sasaran Angkatan Laut Rusia. Kemungkinan rute darat lainnya juga sedang dievalusi.
Kunjungan Blinken diperkirakan mencakup pengumuman bantuan militer baru antara $175 juta hingga $200 juta. Paket bantuan militer lain yang lebih besar diharapkan akan diberikan akhir pekan ini.
Masalah-masalah lain, termasuk dukungan terhadap perekonomian Ukraina yang dilanda perang, akan dibahas. Hal tersebut berdasarkan pengumuman Blinken pada Juni di London mengenai bantuan sebesar $1,3 miliar untuk membantu pembangunan kembali Kyiv, dengan fokus pada modernisasi jaringan energi yang dibombardir oleh Rusia pada musim dingin lalu.
BACA JUGA: AS akan Kirim Amunisi Uranium yang Bisa Tembus Tank Lapis Baja ke UkrainaSemalam, Rusia menembakkan rudal jelajah ke Kyiv dalam serangan udara pertama di ibu kota sejak 30 Agustus, menurut Serhii Popko, kepala pemerintahan militer regional Kyiv.
Puing-puing dari rudal yang jatuh menghantam lokasi sebuah bisnis di Kyiv, memicu kebakaran dan menyebabkan kerusakan pada peralatan perusahaan. Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.
Sementara itu di wilayah Odesa, satu orang tewas dalam serangan rudal dan drone Rusia yang menghantam pelabuhan Izmail.
Kunjungan Blinken ke Ukraina adalah yang keempat sejak perang dimulai, termasuk kunjungan singkat melintasi perbatasan Polandia-Ukraina pada Maret 2022, hanya sebulan setelah invasi Rusia.
Namun, ini akan menjadi pertama kalinya diplomat tertinggi Amerika bermalam di Ibu Kota Ukraina sejak ia mengunjungi Kyiv pada Januari 2022, sebelum invasi. [ab/lt]