Menteri Luar Negeri AS John Kerry pada Selasa (28/10) meletakkan karangan bunga di Tugu Peringatan Perang Nasional Kanada di Ottawa, tempat seorang tentara Kanada ditembak sampai tewas pekan lalu.
Kerry menyebut kematian Kopral Nathan Cirillo sebagai serangan teroris yang terencana.
Setelah membunuh Cirillo, pria berenjata itu melakukan penembakan dalam gedung parlemen Kanada sebelum ditembak mati oleh pengawal parlemen.
Ribuan orang melayat Cirillo di upacara pemakaman di kota asalnya Hamilton, Ontario, Selasa. Perdana Menteri Stephen Harper dengan perasaan terharu mengucapkan kata-kata penghargaan bagi prajurit tersebut sebagai orang yang dipandang bangsa dengan rasa bangga, berterima kasih dan penghormatan yang mendalam.
Dua hari sebelum serangan di Ottawa itu, seorang tersangka ekstremis Islamis dengan sengaja menggilas dua tentara Kanada di Quebec, menewaskan satu orang.
Kerry mengatakan dunia telah menyaksikan kekuatan dan keberanian Kanada. Ia mengatakan Amerika Serikat dan Kanada akan bermitra untuk mengalahkan teroris dan mengungkapkan apa yang disebutnya kemunafikan mereka.
Kerry juga mengadakan pembicaraan hari Selasa dengan Perdana Menteri Stephen Harper dan Menteri Luar Negeri John Baird.