Lebih dari setahun setelah koalisi pimpinan Amerika menyatakan kemenangan atas kekhalifahan Negara Islam atau ISIS yang didirikan di Irak dan Suriah, seorang pejabat tinggi Amerika mengakui perjuangan melawan kelompok teror itu belum berakhir.
Menteri Luar Negeri Mike Pompeo menyampaikan penilaian terang-terangan itu Kamis (4/6) kepada para wakil 31 negara dan mitra-mitranya dalam pertemuan koalisi secara virtual, dan mendesak sekutu agar tidak berpuas diri.
“Pertarungan kita melawan ISIS terus berlanjut, dan itu akan berlangsung untuk beberapa waktu yang akan datang. Kita tidak bisa istirahat,” kata Pompeo. “Kita harus terus membasmi sel dan jaringan ISIS dan memberikan bantuan stabilisasi kepada daerah-daerah yang dibebaskan di Irak dan Suriah,” tambahnya.
BACA JUGA: AS Tawarkan $3 Juta untuk Pelaku Propaganda ISISWalaupun koalisi yang dipimpin oleh Amerika dan kelompok-kelompok pemantau independen menyebutkan terjadinya penurunan jumlah serangan ISIS dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, para pejabat kontraterorisme Amerika memperingatkan bahwa kelompok terror itu telah membuat kemajuan yang signifikan ketika berusaha bangkit kembali.
“Mereka telah membuat kemajuan secara bertahap, terlokalisasi pada kapasitas operasi mereka,” kata seorang pejabat kontraterorisme kepada VOA bulan lalu, dan ditambahkan
bahwa sel-sel ISIS di Suriah timur telah menjadi semakin berani. [lt/ii]