Menteri Luar Negeri Amerika Mike Pompeo, Kamis (1/8) menyatakan bahwa Washington tidak meminta negara Asia manapun untuk berpihak, sementara Amerika terlibat dengan kawasan di mana China berupaya keras menanamkan pengaruhnya dan secara agresif meluaskan klaim teritorial di Laut China Selatan.
Pompeo menyambut baik kerangka kerja keterlibatan Indo-Pasifik yang diterapkan para pemimpin ASEAN pada Juni lalu, seraya menyatakan itu mendukung antara lain kedaulatan, transparansi, tata kelola pemerintahan yang baik serta tatanan berbasis peraturan.
Persaingan Amerika-China yang dipicu oleh sengketa perdagangan kedua negara telah membuat blok beranggotakan 10 negara itu berada dalam situasi sulit dan kerangka kerja baru itu bertujuan mencari jalan tengah yang sama-sama menguntungkan bagi Washington dan Beijing.
Hubungan Amerika Serikat dengan ASEAN dipandu oleh komitmen bersama terhadap supremasi hukum yang fundamental, HAM dan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, kata Pompeo dalam pidatonya pada pertemuan tahunan dengan mitra-mitranya dari ASEAN.
Beijing berusaha untuk memproyeksikan pengaruhnya secara global melalui prakarsa “Sabuk dan Jalan,” suatu program pembangunan ambisius berbagai proyek infrastruktur penting, sementara Washington mempromosikan strategi visinya sendiri bagi Indo-Pasifik yang Bebas dan Terbuka, yang oleh Beijing dianggap diarahkan untuk menentangnya. [uh/lt]