Menlu AS Tidak Terpengaruh oleh Pemecatan Direktur FBI

Menteri Luar Negeri AS Rex Tillerson.

Menteri Luar Negeri Amerika Rex Tillerson mengatakan ia tidak khawatir akan kemandiriannya setelah Presiden Donald Trump memecat direktur FBI James Comey.

“Saya mempunyai hubungan yang sangat baik dengan presiden,” kata Tillerson dalam acara NBC News “Meet The Press,” hari Minggu. “Saya memaklumi tujuannya. Kalau saya tidak merasa jelas mengenai apa tujuannya, kami membicarakannya.”

Tillerson mengatakan demikian sementara Trump bersiap-siap untuk kunjungan pertamanya ke luar negeri sebagai presiden. Ia akan menuju Arab Saudi hari Jumat untuk berbicara dengan Raja Salman dan ke Israel untuk bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengenai masalah dan ancaman keamanan yang sedang terjadi di Timur Tengah. Kemudian, Trump akan mengunjungi Paus Fransiskus di Vatikan dan bertemu dengan para pemimpin di KTT NATO dan KTT ekonomi G-7.

“Saya mengabdi untuk membantu presiden mencapai tujuannya, membantunya untuk berhasil,” kata Tillerson. “Dan saya memahami saya harus layak memperoleh keyakinannya setiap hari pada cara saya untuk menanggulangi masalah dan bagaimana saya memimpin Departemen Luar Negeri yang sesuai dengan arah yang hendak ditempuhnya bagi negara ini.”

Trump hari Selasa memecat Comey sebagai direktur FBI. Setelah pemecatan Comey, para anggota Kongres dari partai oposisi Demokrat dan beberapa dari partai Republik menyerukan pengangkatan jaksa khusus untuk memimpin penyelidikan campur-tangan Rusia dalam pemilihan presiden Amerika tahun lalu.

Tillerson mengatakan perdebatan politik Washington mengenai pemecatan Comey tidak mempengaruhinya dan hubungannya dengan Trump.

“Saya tidak akan pernah melanggar nilai-nilai saya sendiri,” kata Tillerson. “jadi, itu saja batasannya. Dan nilai-nilai saya adalah nilai-nilai negara ini.” [gp]