Menteri Luar Negeri China Wang Yi dijadwalkan akan melakukan lawatan kenegaraan ke Singapura, Malaysia dan Kamboja minggu ini, kata Beijing pada Rabu (9/8). Lawatan itu merupakan upaya China untuk menjalin hubungan di wilayah tersebut.
Wang, yang kembali menjabat bulan lalu setelah pendahulu Qin Gang menghilang tanpa alasan yang jelas, akan melakukan perjalanan ke tiga negara tersebut mulai Kamis hingga Minggu, kata Kementerian Luar Negeri China dalam sebuah pernyataan.
“China berharap dapat memperkuat komunikasi strategis dengan tiga negara Asia Tenggara melalui kunjungan ini,” kata Kementerian Luar Negeri.
Kamboja telah menjadi salah satu sekutu terkuat China di Asia Tenggara di bawah pemerintahan penguasa Hun Sen, yang dikenal ramah terhadap China. Kamboja diketahui menerima sejumlah besar investasi China dalam beberapa tahun terakhir.
BACA JUGA: Menlu Retno: Indo-Pasifik Jangan Jadi Kawasan Medan Perang
Namun banjir uang China telah membawa masalah, termasuk banyaknya kasino dan operasi penipuan online yang dikelola oleh pekerja asing.
Hubungan China dengan Asia Tenggara telah diperumit oleh kontrol yang mereka proklamirkan sendiri atas sebagian besar wilayah Laut China Selatan meskipun klaim tersebut bersaing dengan klaim negara-negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Vietnam, Filipina, dan Malaysia.
Ketidaksepakatan maritim telah membuat beberapa anggota Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) kompak melawan Beijing.
Singapura selama beberapa dekade telah menjalin hubungan dengan China dan AS, terlibat dalam tindakan penyeimbangan yang semakin rumit di tengah meningkatnya persaingan antara kedua kekuatan tersebut di Asia-Pasifik. [ah/rs]