Para pejabat mengatakan Menteri Luar Negeri Amerika Hillary Clinton telah memberi jaminan kepada Perdana Menteri Lebanon Saad Hariri bahwa Amerika mendukung mahkamah PBB yang menyelidiki kematian ayahnya. Clinton menawarkan dukungannya hari Jumat dalam pertemuan dengan Hariri di New York.
Hariri sedang menghadapi tekanan politik yang gencar di dalam negeri atas penyelidikan pembunuhan ayahnya tahun 2005, mendiang mantan perdana menteri Rafiq Hariri.
Organisasi militan Shiah, Hezbollah, telah mendesak perdana menteri itu agar mengutuk mahkamah tersebut, yang diperkirakan akan mendakwa para anggota Hezbollah dalam pembunuhan itu.
Clinton bertemu sebelumnya hari Jumat dengan Raja Saudi, Abdullah, di sebuah hotel di dekatnya di New York dimana raja Saudi itu sedang pulih dari pembedahan tulang belakang.
Seorang pejabat tinggi Departemen Luar Negeri Amerika menggambarkan pertemuan Jumat malam dengan Raja Abdullah itu “hanya pertemuan ramah-tamah.”