Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry tiba di Afghanistan dalam lawatan yang tidak diumumkan sebelumnya untuk bertemu kedua calon presiden negara itu yang sedang bersengketa terkait hasil pemilu.
Dalam lawatan keduanya dalam satu bulan ini, Kerry akan mengusahkan penyelesaian antara mantan menteri keuangan Ashraf Ghani dan penantangnya Abdullah Abdullah. Komisi pemilu menyatakan Ghani unggul dalam pemilu putaran kedua lalu.
Kerry berencana bertemu mereka hari Kamis dan Presiden Hamid Karzai hari Jumat, sebelum menuju Myanmar untuk konferensi keamanan Asia.
Ditengahi Kerry bulan lalu, kedua calon itu setuju diadakan audit kotak-kotak suara di seluruh pelosok negara itu. Kedutaan besar Amerika di Kabul hari Kamis mengatakan 18 persen dari hampir 23.000 kotak suara telah diaudit oleh sebuah tim internasional.
Dalam pertemuan hari Kamis dengan utusan PBB untuk Afghanistan Jan Kubis, Presiden Karzai mengatakan sengketa pemilu itu “telah berdampak negatif terhadap keamanan, stabilitas dan ekonomi negara.”
Ia juga meminta kedua calon dan tim audit agar memenuhi tenggat bulan ini untuk menyatakan pemenang pemilu tersebut.