Menlu Pakistan Kutuk Pernyataan AS soal Badan Intelijen Pakistan

Menlu Hina Rabbani Khar memperingatkan AS soal tuduhan terhadap badan intelijen Pakistan (ISI).

Menlu Rabbani Khar memperingatkan AS bisa kehilangan sekutu jika terus menuduh badan intelijen Pakistan mendukung serangan teror di Afghanistan.

Pakistan memperingatkan Amerika bahwa negara itu kemungkinan akan kehilangan sekutu apabila Amerika terus menuduh badan intelijen Pakistan mendukung serangan-serangan kaum ekstremis terhadap pasukan Amerika di Afghanistan.

Menteri Luar Negeri Hina Rabbani Khar menanggapi pernyataan oleh Ketua Gabungan Kepala Staf Angkatan Bersenjata Amerika Laksamana Mike Mullen, yang mengatakan hari Kamis badan intelijen militer Pakistan (ISI), berhubungan dekat dengan jaringan Haqqani.

Khar mengatakan Amerika tidak akan sanggup mengucilkan Pakistan. Dia mengatakan bahwa melakukan hal itu akan merugikan Amerika. Pernyataan Khar itu disiarkan hari Jumat di Pakistan.

Mullen mengatakan di hadapan dengar keterangan di Senat Amerika hari Kamis bahwa jaringan Haqqani yang terkait al-Qaida, bertindak dengan dukungan dari badan intelijen Pakistan, merencanakan dan melakukan serangan pekan lalu terhadap Kedutaan Amerika di Kabul.

Dia mengatakan ISI juga mendukung serangan bom truk oleh pemberontak Haqqani terhadap pangkalan NATO di provinsi Wardak, Afghanistan tengah, tanggal 10 September yang mencederai 77 tentara Amerika.