Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menuduh pihak Barat berusaha mengganti rezim di Rusia lewat penerapan berbagai sanksi terkait konflik di Ukraina.
Lavrov pada Sabtu (22/11) mengatakan tokoh-tokoh berpengaruh di negara-negara Barat ingin mengenakan sanksi-sanksi yang akan menghancurkan ekonomi Rusia dan menyulut demonstrasi massa.
Komentar itu diungkapkan dua hari setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan negaranya harus mencegah gelombang demonstrasi yang telah menjatuhkan pemimpin di beberapa negara bekas bagian Uni Soviet.
Krisis di Ukraina telah memperburuk hubungan antara Rusia dan Amerika, dan memicu sanksi-sanksi ekonomi yang parah dari dunia Barat untuk menghukum Rusia atas perannya dalam konflik itu.
Rusia dituduh mengirim senjata dan tentara untuk membantu separatis pro-Rusia di Ukraina timur, tetapi hal ini dibantah oleh Kremlin.