Menteri BUMN Usulkan Pembelian Saham Freeport

Menteri BUMN Rini Soemarno dalam sebuah konferensi pers di Jakarta (4/9). (Reuters/Nyimas Laula)

Freeport harus mengusulkan harga divestasi saham 10,6 persen kepada pemerintah bulan ini, sebagai bagian dari perjanjian investasi terkait proses perpanjangan kontrak.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno telah mengusulkan Aneka Tambang atau produsen aluminium PT Inalum sebagai pilihan utama untuk mengambil saham unit Indonesia dari Freeport-McMoran.

Freeport Indonesia harus mengusulkan harga divestasi saham 10,6 persen kepada pemerintah bulan ini, sebagai bagian dari perjanjian investasi terkait proses perpanjangan kontrak di tambang emas dan tembaga di Papua setelah tahun 2021.

Kementerian-kementerian Indonesia berebut kontrol atas masa depan raksasa tambang AS itu di negara ini, mengancam akan merusak kunjungan lima hari Presiden Joko Widodo ke Amerika Serikat akhir bulan ini.

"Kami mengusulkan agar badan-badan usaha milik negara mengambil saham divestasi tersebut," ujar Rini kepada wartawan, Rabu (21/10). "Ada dua kemungkinan: Antam dan Inalum."

Pemerintah, yang memiliki 9,4 persen saham di Freeport Indonesia, akan memiliki waktu 90 hari untuk memutuskan tentang proposal divestasi begitu menerimanya.

Tambahan 10 persen saham juga harus dilepas oleh Freeport pada 2019. Freeport Indonesia tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar. [hd]