Menteri Dalam Negeri India: Pakistan adalah Pusat Terorisme

Mendagri India P Chidambaram berjabat tangan dengan Menteri Keamanan Dalam Negeri AS, Janet Napolitano di New Delhi (27/5).

P. Chidambaram juga mengatakan, kelompok-kelompok militan dipelihara di Pakistan sebagai sebuah instrumen kebijakan negara.

Menteri Dalam Negeri India mengatakan Pakistan adalah pusat terorisme dunia, tempat kelompok-kelompok militan dipelihara sebagai instrumen kebijakan negara.

P. Chidambaram mengeluarkan peringatan itu hari Jumat ketika ia bertemu Menteri Keamanan Dalam Negeri Amerika Janet Napolitano di New Delhi untuk melakukan pembicaraan guna meningkatkan kerjasama dalam memerangi terorisme.

Chidambaram mengatakan Pakistan, yang merupakan musuh bebuyutan India, menjadi rapuh karena menghadapi perekonomian yang lemah dan ancaman militan.

Menyusul pembicaraan keamanan hari Jumat, Chidambaram dan Napolitano mengeluarkan pernyataan bersama yang menegaskan penyelesaian Amerika dan India untuk mengalahkan terorisme dan menyerukan semua negara agar mengambil langkah-langkah untuk mengenyahkan tempat persembunyian maupun infrastruktur teroris.

Kedua pejabat juga menjanjikan kerjasama yang lebih luas dalam sejumlah bidang, termasuk berbagi informasi intelijen, keamanan internet, dan forensik.

Chidambaram dan Napolitano juga sepakat bekerjasama dan berbagi informasi mengenai penyelidikan India yang sedang berlangsung terhadap serangan teroris tahun 2008 di pusat finansial India, Mumbai.

Sekelompok laki-laki bersenjata menewaskan 166 orang, termasuk enam warga Amerika, dalam pengepungan yang diduga dilakukan kelompok militan Pakistan, Lashkar-e-Taiba.

Napolitano, yang sebelumnya memberi penghormatan kepada para korban di tugu peringatan di Mumbai, kepada wartawan hari Jumat mengatakan Lashkar-e-Taiba dan al-Qaida seharusnya dianggap sama, yakni sebagai organisasi teroris.

Menteri Keamanan Dalam Negeri Amerika melakukan kunjungan empat hari ke India. Napolitano dan Chidambaram mengatakan mereka akan bertemu lagi tahun depan di Washington untuk mengkaji kemajuan dialog keamanan dalam negeri Amerika-India itu.

Lawatan Napolitano ini dilakukan selagi pengusaha Amerika kelahiran Pakistan, Tahawwur Rana, diadili di Chicago atas tuduhan terlibat serangan Mumbai. Rana tinggal di Chicago.