Seorang menteri senior Kabinet Israel mengancam akan membunuh pemimpin gerakan militan Hamas yang memerintah Gaza.
Yoav Gallant mengatakan, Rabu (21/11), “Masa hidup Yehiyeh Sinwar akan segera berakhir” dan “ia tidak akan mengakhiri hidupnya di rumah orangtuanya.”
Berbicara pada konperensi bergengsi yang disebut Jerusalem Post Diplomatic Conference, Gallant bersumpah bahwa akan ada usaha Israel di Gaza yang menarget Sinwar, dan Sinwar seharusnya berhati-hati menentukan langkahnya.
Israel dan Hamas baru-baru ini sama-sama mengambil sikap mundur dalam menghadapi kemungkinan perang keempat dalam satu dekade berkat gencatan senjata yang ditengahi Mesir.
Kelompok militan Palestina ini dilaporkan telah menembakan 460 roket dan mortir ke wilayah Israel, sementara militer Israel sudah melangsungkan serangkaian serangan udara yang menyasar 160 target di Gaza.
Sejauh ini 14 warga Palestina, termasuk 12 militan, dilaporkan tewas akibat aksi saling serang itu. Seorang warga Palestina yang bekerja di Israel juga dilaporkan tewas akibat serangan roket Hamas. [ab]