Menteri Luar Negeri China Wang Yi akan melakukan perjalanan ke negara tetangga Korea Utara pekan ini, menyusul pertemuan bersejarah antara Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in.
China mengatakan Wang akan berkunjung pada 2-3 Mei atas undangan rekannya dari Korea Utara. Pernyataan singkat pada Senin (30/4) itu tidak merinci tentang pokok pertemuan mereka.
Para pejabat Korea Selatan pada Minggu mengatakan Kim berencana mengundang para pakar dan wartawan dari Seoul dan Amerika untuk menyaksikan Korea Utara menutup tempat uji coba nuklirnya pada Mei.
Sekjen pers Korea Selatan, Yoon Young-chan, juga mengutip Kim mengatakan "meskipun Amerika bermusuhan dengan Korea Utara, mereka akan tahu setelah pembicaraan dimulai bahwa saya bukanlah orang yang akan menggunakan senjata nuklir terhadap Korea Selatan atau Amerika, melintasi Lautan Pasifik.
Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan kepada ABC News, hasil terbaik untuk pertemuan puncak yang direncanakan Presiden Donald Trump dengan Kim dalam tiga hingga empat minggu ke depan adalah pembebasan tiga orang warga Amerika yang ditahan dan menyetujui penghentian program nuklir yang "tidak dapat diubah" dan "dapat diverifikasi".
Pompeo tidak menawarkan janji untuk mengurangi sanksi-sanksi ekonomi sebelum pembicaraan dan jika pembicaraan Trump-Kim gagal, "Kami tidak akan membiarkan Kim Jong Un terus mengancam kami." [ps/ii]