Menteri-menteri perdagangan Relung Pasifik memulai pertemuan dua hari mereka di Hanoi, Sabtu (20/5). Pembicaraan pada petemuan itu terfokus pada perdagangan bebas dan integrasi ekonomi regional di tengah-tengah kekhawatiran akan proteksionisme perdagangan yang kian berkembang.
Utusan Perdagangan AS Robert Lighthizer memulai debut internasionalnya pada pertemuan 21 menteri Forum Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) itu.
Di sela-sela pertemuan itu, para menteri perdagangan dari 11 negara yang masih terlibat dalam perjanjian dagang Kemitraan Trans Pasifik (TPP) dijadwalkan akan bertemu, Minggu (21/5), dalam usaha menghidupkan kembali kesepakatan tersebut setelah AS menyatakan mundur.
Alan Bollard, direktur eksekutif Sekretariat APEC, mengatakan, para menteri itu mungkin akan mengubah beberapa ketentuan dari kesepakatan itu dan memberlakukan sepenuhnya atau membahasnya lebih jauh.
Presiden AS Donald Trump membatalkan partisipasi AS di TPP segera setelah menjabat Januari lalu. Langkah itu merupakan pemenuhan salah satu janji kampanye presidennya yang mendahulukan kebijakan yang mementingkan Amerika atau ``America First', dan lebih memilih kesepakatan perdagangan bebas bilateral.
Sementara itu, para menteri dari 16 negara yang menjadi anggota Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional yang dipimpin Tiongkok juga akan mengadakan pertemuan di Hanoi, Senin, untuk mendiskusikan lebih lanjut kesepakatan yang dianggapa alternatif bagi TPP. Kesepakatan itu diperkirakan akan dirampungkan menjelang akhir tahun ini. [ab]