Menteri Pendidikan Amerika Serikat Betsy DeVos pada Minggu (12/7) menekan komunitas lokal untuk membuka kembali sekolah dengan pertemuan tatap muka lima hari seminggu dalam beberapa pekan ke depan.
Dia mengatakan pembukaan kembali sekolah sangat aman, meskipun jumlah kasus virus korona melonjak ke tingkat tinggi baru.
DeVos, yang berbicara di stasiun TV Fox News dan CNN, membantah nasihat dari para pakar kesehatan serta pejabat pemerintah negara bagian dan lokal yang menentang dimulainya kembali belajar mengajar dalam kelas.
Sebagian besar sekolah telah ditutup sejak Maret ketika pandemi virus korona melanda seluruh negara itu. AS kini mencatat 60.000 atau lebih kasus baru setiap hari.
“Kembali belajar merupakan hal yang sangat penting,” kata DeVos kepada Fox News Sunday. “Tidak ada data yang mengisyaratkan itu bahaya.”
Dia mengatakan para ilmuwan tidak yakin anak-anak menyebarkan virus sebanyak orang dewasa.
“Anak-anak tidak terjangkit virus dengan cara yang sama,” katanya.
DeVos mengatakan kepada CNN, “Anak-anak harus ke sekolah. Sekolah-sekolah harus tetap dibuka.” Namun dia mengizinkan pembelajaran daring “beberapa hari” di tempat-tempat yang banyak kasusnya.
Namun Yayasan Keluarga Kaiser, sebuah kelompok riset layanan kesehatan, memperingatkan bahwa pembukaan kembali kelas tatap muka bisa berbahaya bagi para guru.
Dikatakannya bahwa sekitar 1,5 juta guru, sekitar seperempat dari semua guru di AS, “sangat berisiko mengidap sakit parah apabila terjangkit virus korona” karena usia mereka atau kondisi kesehatan pribadi mereka. [vm/ft]