Presiden Amerika Donald Trump melecehkan pakar-pakar kesehatan hari Rabu (8/7). Ia menilai, rekomendasi mereka untuk pembukaan kembali sekolah dalam beberapa pekan ke depan semasa lonjakan kasus virus corona, “sangat tidak praktis.”
Trump hari Selasa (7/7) mendesak 50 gubernur negara bagian dan pejabat sekolah agar memulai kembali pembelajaran di kelas pada Agustus dan September. Ia tidak setuju pada pedoman Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika yang memperingatkan, ruang kelas yang penuh siswa akan menimbulkan "risiko tertinggi" penyebaran penyakit.
"Sementara mereka ingin sekolah dibuka, mereka meminta sekolah melakukan hal-hal yang sangat tidak praktis," ujar Trump. "Saya akan temui mereka!!!" tulis Trump di Twitter.
Trump sebelumnya mengatakan, “Di Jerman, Denmark, Norwegia, Swedia dan banyak negara lain, SEKOLAH DIBUKA TANPA MASALAH. Demokrat berpendapat akan buruk bagi mereka secara politis jika sekolah-sekolah di Amerika dibuka sebelum Pemilu November, tetapi penting bagi anak-anak & keluarga. Mungkin potong dana jika tidak dibuka!"
Di Gedung Putih hari Rabu, Wakil Presiden Mike Pence mengatakan, “sangat penting bagi anak-anak untuk kembali bersekolah.” Dia mengatakan banyak anak dari keluarga miskin mengandalkan sekolah untuk makan siang bergizi penting, dan program-program setelah sekolah.
Menteri Pendidikan Betsy DeVos mengatakan sekolah "harus sepenuhnya dibuka dan beroperasi. Masalahnya bukan jika, tetapi bagaimana” mereka akan dibuka kembali.”[ka/jm]
